Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Berencana Minta Bantuan

Kompas.com - 21/06/2012, 02:17 WIB

Jakarta, Kompas - Komisi Pemberantasan Korupsi berencana minta bantuan masyarakat untuk membangun gedung baru. Pasalnya, gedung KPK di kawasan Kuningan, Jakarta, tidak mencukupi lagi, sedangkan DPR belum menyetujui permohonan anggaran pembangunan gedung untuk KPK.

”Tidak menutup kemungkinan kami minta bantuan masyarakat. Ini masih wacana di pimpinan. Sebab, lebih baik berupaya daripada minta terus-menerus,” kata Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto, Rabu (20/6), saat rapat kerja dengan Komisi III DPR di kompleks parlemen, Jakarta.

Dalam acara itu, Bambang menuturkan, gedung KPK yang seharusnya hanya diisi 350 orang saat ini sudah dihuni 650 orang. Akibatnya, gedung yang dibangun pada 1981 itu diperkirakan hanya kuat sampai 2-3 tahun lagi. Padahal, untuk dapat bekerja maksimal, KPK membutuhkan 1.200 orang. Terbatasnya ruang kerja membuat tahun ini KPK hanya dapat merekrut 140 dari rencana 300 orang.

Dari catatan Kompas, sejak tahun 2008 KPK minta anggaran dari pemerintah untuk membangun gedung baru yang rencananya juga di kawasan Kuningan. Namun, DPR belum menyetujuinya.

Pada 2012 KPK mendapat anggaran Rp 663 miliar. Dari anggaran itu, dana Rp 61 miliar rencananya untuk membangun gedung baru. Namun, anggaran itu masih diberi tanda bintang, artinya belum dapat dikeluarkan.

Sarifudin Sudding, anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Hati Nurani Rakyat, meminta KPK tidak membangun opini bahwa DPR tidak menyetujui rencana pembangunan gedung baru KPK. ”Jika memang ada kebutuhan mendesak, tolong diberi alasannya,” ujarnya.

Wakil Ketua Komisi III DPR Aziz Syamsuddin menambahkan, banyak lembaga negara yang juga meminta gedung baru. Misalnya, Dewan Perwakilan Daerah, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, hingga Badan Narkotika Nasional. Namun, anggaran negara terbatas dan sekarang pemerintah sedang menggalakkan efisiensi anggaran. (NWO)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com