Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penetapan Tor-tor sebagai Warisan Budaya Nasional Dipercepat

Kompas.com - 20/06/2012, 13:40 WIB
Hindra Liauw

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Kebudayaan Wiendu Nuryanti mengakui bahwa tari Tor-tor belum ditetapkan sebagai warisan budaya nasional. Tarian daerah asal Mandailing, Sumatera Utara, tersebut hanya baru dicatatkan di Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (sekarang Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) pada tahun 2010 dengan nomor kode 652.

Wiendu menegaskan, langkah Malaysia yang hendak mencatatkan tari Tor-tor sebagai warisan budaya mereka membuat pemerintah mempercepat proses pendaftaran tarian tersebut sebagai warisan budaya nasional. "Saat ini, perangkat untuk itu sedang kita siapkan," kata Wiendu kepada para wartawan di Jakarta, Rabu (20/6/2012).

Sebelumnya, akademisi dan budayawan memang telah mendorong pemerintah untuk segera menginventarisasi budaya dan kesenian tradisional sebagai bentuk proteksi. Jangan sampai Indonesia kecolongan dan selalu heboh ketika negara lain mulai mengklaim kebudayaan dan kesenian tradisional asal Indonesia.

Wiendu mengatakan, pemerintah memetik pelajaran berharga atas kejadian ini. Selain tari Tor-tor, pemerintah juga akan mempercepat proses pendaftaran budaya Indonesia lainnya. Saat ini, ada 2.017 mata budaya yang telah tercatat di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

"Ini akan ditata. Kita akan lihat mana yang memang memiliki kualitas dan memenuhi persyaratan sebagai warisan budaya nasional. Setelah itu akan ada program pelestarian, peningkatan sumber daya manusia, promosi, serta perlindungan yang melekat pada pengakuan atau penetapan tersebut," kata dia.

Setelah ditetapkan sebagai warisan budaya nasional, sambung Wiendu, pemerintah akan mendaftarkan budaya tersebut ke UNESCO agar bisa ditetapkan sebagai warisan budaya dunia. Saat ini sejumlah budaya Indonesia, baik benda maupun tak benda, telah ditetapkan sebagai warisan budaya dunia, seperti keris, batik, angklung, dan tari Saman.

"Ada juga yang akan disidangkan, seperti noken dari Papua dan tenun. Kita juga sedang mempersiapkan Taman Mini Indonesia Indah, tari-tari sakral di Bali, dan lainnya. Banyak yang perlu kita persiapkan. Kita perlu secara aktif melakukan pengusulan-pengusulan. Tidak boleh ada tahun tanpa pengusulan," kata Wiendu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anies dan Muhaimin Berencana Hadiri Putusan Sengketa Pilpres di MK

Anies dan Muhaimin Berencana Hadiri Putusan Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Anies Minta Massa yang Unjuk Rasa di MK Tertib dan Damai

Anies Minta Massa yang Unjuk Rasa di MK Tertib dan Damai

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang Meluas, Kini 10 Desa Terdampak

Dampak Erupsi Gunung Ruang Meluas, Kini 10 Desa Terdampak

Nasional
Siap Terima Putusan MK, Anies: Seperti Sepak Bola, Kemungkinan Menang atau Tidak

Siap Terima Putusan MK, Anies: Seperti Sepak Bola, Kemungkinan Menang atau Tidak

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Bela Gibran, Yusril Incar Jabatan?

GASPOL! Hari Ini: Bela Gibran, Yusril Incar Jabatan?

Nasional
Jokowi dan Ma'ruf Amin jadi Saksi Nikah Putri Bamsoet

Jokowi dan Ma'ruf Amin jadi Saksi Nikah Putri Bamsoet

Nasional
Muhaimin Sebut Kader PKB Mulai Pendekatan ke Sejumlah Tokoh untuk Pilkada 2024

Muhaimin Sebut Kader PKB Mulai Pendekatan ke Sejumlah Tokoh untuk Pilkada 2024

Nasional
Soal Pilkada Sumut, Muhaimin Bilang Belum Ada yang Mendaftar ke PKB

Soal Pilkada Sumut, Muhaimin Bilang Belum Ada yang Mendaftar ke PKB

Nasional
PKB Belum Tentukan Kandidat untuk Pilkada DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur

PKB Belum Tentukan Kandidat untuk Pilkada DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur

Nasional
Dirut Jasa Raharja Hadiri Penutupan Posko Angkutan Mudik Lebaran Terpadu oleh Menhub 

Dirut Jasa Raharja Hadiri Penutupan Posko Angkutan Mudik Lebaran Terpadu oleh Menhub 

Nasional
Sambangi Kediaman Muhaimin Menjelang Putusan MK, Anies: Ini Tradisi Lebaran...

Sambangi Kediaman Muhaimin Menjelang Putusan MK, Anies: Ini Tradisi Lebaran...

Nasional
Muhaimin Belum Punya Rencana Bertemu Prabowo Setelah Putusan MK

Muhaimin Belum Punya Rencana Bertemu Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Muhaimin Bilang Anies Belum Punya Niat Kembali Berkontestasi di Pilkada 2024

Muhaimin Bilang Anies Belum Punya Niat Kembali Berkontestasi di Pilkada 2024

Nasional
PKB Buka Pendaftaran untuk Pilkada 2024, Selain Kader Juga Bisa Daftar

PKB Buka Pendaftaran untuk Pilkada 2024, Selain Kader Juga Bisa Daftar

Nasional
Menjelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Kubu Ganjar-Mahfud Harap Tak Berakhir Antiklimaks

Menjelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Kubu Ganjar-Mahfud Harap Tak Berakhir Antiklimaks

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com