YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sri Sultan Hamengku Buwono X menilai pengakuan Malaysia terhadap Tari Tor-Tor asal Sumatera Utara harus dijadikan sarana introspeksi bagi Bangsa Indonesia dan juga Pemerintah. Menurut Sultan, pengakuan tarian Tor-tor oleh Malaysia dapat diartikan sebagai wujud penghargaan kultural dalam kontek global.
"Malaysia menggunakan kultural menjadi kekuatan global, di mana Tor-tor sebagai sub kultur budaya mereka. Hal ini sama halnya pengakuan Barongsai menjadi sub kultur Indonesia. Apa RRC marah, tidak kan?" ujar Sultan usai mengikuti Diskusi Angkat Pena Demi Dialog Papua, Rabu (20/6/2012).
Sultan juga mengatakan, Indonesia tidak menjadikan kebudayaan sendiri sebagai sebuah kekuatan. Seharusnya sebagai bangsa dan negara, Indonesia menjadikan budaya atau kultur sebagai kekuatan dalam menghadapi tantangan global. "Kita sendiri yang harus memetik itu menjadi kekuatan bangsa," kata Sultan.
Sultan merasa prihatin, Bangsa Indonesia mulai melupakan budayanya sendiri. "Kita sendiri tidak memperdulikan budaya sendiri," kata Sultan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.