JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak tertangkap Komisi Pemberantasan Korupsi, Rabu (13/6/2012), Neneng Sri Wahyuni akhirnya buka suara. Seusai diperiksa KPK, Senin (18/6/2012) sore ini, istri mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin itu mengaku rindu terhadap suaminya.
"Kangen lah, dia kan suami saya," kata Neneng singkat saat ditanya apakah dia rindu Nazaruddin atau tidak. Dari sejumlah pertanyaan yang diajukan pewarta kepadanya,hanya pertanyaan itu yang ditanggapi Neneng. Selebihnya, Direktur Keuangan Grup Permai itu bungkam.
Neneng melontarkan kerinduannya terhadap Nazar saat dia hendak memasuki Rumah Tahanan Jakarta Timur Cabang KPK, tempat dia ditahan. Rutan tersebut berlokasi di basement gedung KPK yang pintu masuknya terletak di belakang gedung lembaga penegakkan hukum itu berkantor.
Neneng diperiksa penyidik KPK sekitar enam jam terkait posisinya sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan proyek pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi 2008.
Neneng selaku Direktur Keuangan PT Anugerah Nusantara (sekarang Grup Permai) diduga melakukan perbuatan melawan hukum untuk memperkaya diri sendiri atau orang lain atau korporasi yang dapat merugikan keuangan dan perekonomian negara.
KPK menangkap Neneng, Rabu pekan lalu di kediamannya di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan. Neneng diketahui mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang Rabu pagi dari Batam, Riau.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.