Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ragu, FP Demokrat Akan Undang Lembaga Survei

Kompas.com - 18/06/2012, 11:49 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Fraksi Partai Demokrat di Dewan Perwakilan Rakyat akan mengundang lembaga-lembaga survei untuk mengetahui lebih detail mengenai jajak pendapat yang telah dilakukan. Sejumlah jajak pendapat itu menyebut elektabilitas Partai Demokrat terus melorot.

"Nanti kita akan undang lembaga survei untuk paparkan apa saja yang disurvei," kata Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Assegaf di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (18/6/2012).

Nurhayati dimintai tanggapan hasil survei Lingkaran Survei Indonesia yang menempatkan Partai Demokrat di urutan ketiga dengan tingkat dukungan sebesar 11,3 persen. Di atas Partai Demokrat, menurut klaim LSI, terdapat Partai Golkar dengan angka 20,9 persen lalu PDI Perjuangan (PDI-P) 14 persen.

Sebelumnya, survei Soegeng Sarjadi Syndicate menempatkan Partai Demokrat juga di posisi ketiga dengan tingkat dukungan sebesar 10,7 persen. Di atas Partai Demokrat terdapat Partai Golkar sebesar 23 persen dan PDI-P 19,6 persen.

Nurhayati mengatakan, selama ini publik hanya menerima hasil survei. Publik tak pernah tahu pertanyaan apa yang ditanyakan ke responden, latar belakang responden, dan hal lainnya. Jika pertanyaan dikaitkan dengan kasus korupsi, maka hal itu menurutnya tentu akan berdampak pada elektabilitas partai.

"Kita tidak mau ada pembodohan. Yang disurvei ini kan selalu dikaitkan dengan persidangan Nazaruddin. Kenapa yang disurvei itu bukannya program pemerintah berhasil atau tidak?" ucapnya.

Menurut Nurhayati, hasil survei yang telah dirilis sejumlah lembaga survei berbeda dengan kenyataan. Dia memberi contoh keadaan di daerah pemilihannya, Malang Raya, Jawa Timur, yang masih menilai positif Partai Demokrat dan pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.

"Survei ini kan selalu dikaitkan dengan kasus yang melanda kader. Di balik itu banyak program pemerintahan Pak SBY. Program pemerintah yang prorakyat banyak sekali. Kita tidak boleh menafikan keberhasilan Pak SBY seperti jaminan persalinan, program desa internet, dan banyak program lain, yang di dalamnya fraksi dan partai ikut mengawal," kata anggota Komisi I DPR itu.

Ketika ditanya apakah ia yakin tidak akan terjadi penurunan suara Demokrat dalam Pemilu 2014, Nurhayati menjawab, "Insya Allah, kita lihat saja 2014. Saya berharap 148 anggota dewan akan tetap menjadi anggota Dewan di 2014."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Program Makan Siang Gratis Masih Dirumuskan, Gibran: Jumlah Penerima segera Kami Pastikan

Program Makan Siang Gratis Masih Dirumuskan, Gibran: Jumlah Penerima segera Kami Pastikan

Nasional
Wapres: Prabowo Lanjutkan Pemerintahan Jokowi, Tak Perlu Transisi

Wapres: Prabowo Lanjutkan Pemerintahan Jokowi, Tak Perlu Transisi

Nasional
Jokowi Disebut Akan Berikan Satyalancana ke Gibran dan Bobby, Istana: Tak Ada Agenda ke Surabaya

Jokowi Disebut Akan Berikan Satyalancana ke Gibran dan Bobby, Istana: Tak Ada Agenda ke Surabaya

Nasional
Takziah ke Rumah Duka, Jokowi Ikut Shalatkan Almarhumah Mooryati Soedibyo

Takziah ke Rumah Duka, Jokowi Ikut Shalatkan Almarhumah Mooryati Soedibyo

Nasional
 Presiden PKS Datangi Nasdem Tower, Disambut Sekjen dan Ketua DPP

Presiden PKS Datangi Nasdem Tower, Disambut Sekjen dan Ketua DPP

Nasional
Gibran: Pelantikan Wapres 6 Bulan Lagi, Saya Ingin ‘Belanja’ Masalah Sebanyak-banyaknya

Gibran: Pelantikan Wapres 6 Bulan Lagi, Saya Ingin ‘Belanja’ Masalah Sebanyak-banyaknya

Nasional
Sambutan Meriah PKB untuk Prabowo

Sambutan Meriah PKB untuk Prabowo

Nasional
Berkelakar, Menkes: Enggak Pernah Lihat Pak Presiden Masuk RS, Berarti Menkesnya Berhasil

Berkelakar, Menkes: Enggak Pernah Lihat Pak Presiden Masuk RS, Berarti Menkesnya Berhasil

Nasional
Pidato Lengkap Prabowo Usai Ditetapkan Jadi Presiden RI Terpilih

Pidato Lengkap Prabowo Usai Ditetapkan Jadi Presiden RI Terpilih

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Apresiasi Prabowo yang Mau Rangkul Semua Pihak

Wapres Ma'ruf Amin Apresiasi Prabowo yang Mau Rangkul Semua Pihak

Nasional
Jokowi: Target Stunting 14 Persen Ambisius, Bukan Hal Mudah

Jokowi: Target Stunting 14 Persen Ambisius, Bukan Hal Mudah

Nasional
KPK Wanti-wanti soal Program Makan Siang Gratis Prabowo, Rosan Angkat Bicara

KPK Wanti-wanti soal Program Makan Siang Gratis Prabowo, Rosan Angkat Bicara

Nasional
KPU Tegaskan Undang Ganjar-Mahfud ke Penetapan Prabowo-Gibran, Kirim Surat Fisik dan Digital

KPU Tegaskan Undang Ganjar-Mahfud ke Penetapan Prabowo-Gibran, Kirim Surat Fisik dan Digital

Nasional
Sebut Sudah Bertemu Beberapa Tokoh, Gibran: Gong-nya Hari Ini Ketemu Wapres Ma’ruf Amin

Sebut Sudah Bertemu Beberapa Tokoh, Gibran: Gong-nya Hari Ini Ketemu Wapres Ma’ruf Amin

Nasional
Anggota Dewas Akui Dilaporkan Wakil Ketua KPK karena Koordinasi dengan PPATK

Anggota Dewas Akui Dilaporkan Wakil Ketua KPK karena Koordinasi dengan PPATK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com