JAKARTA, KOMPAS.com — Fraksi Partai Demokrat di Dewan Perwakilan Rakyat akan mengundang lembaga-lembaga survei untuk mengetahui lebih detail mengenai jajak pendapat yang telah dilakukan. Sejumlah jajak pendapat itu menyebut elektabilitas Partai Demokrat terus melorot.
"Nanti kita akan undang lembaga survei untuk paparkan apa saja yang disurvei," kata Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Assegaf di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (18/6/2012).
Nurhayati dimintai tanggapan hasil survei Lingkaran Survei Indonesia yang menempatkan Partai Demokrat di urutan ketiga dengan tingkat dukungan sebesar 11,3 persen. Di atas Partai Demokrat, menurut klaim LSI, terdapat Partai Golkar dengan angka 20,9 persen lalu PDI Perjuangan (PDI-P) 14 persen.
Sebelumnya, survei Soegeng Sarjadi Syndicate menempatkan Partai Demokrat juga di posisi ketiga dengan tingkat dukungan sebesar 10,7 persen. Di atas Partai Demokrat terdapat Partai Golkar sebesar 23 persen dan PDI-P 19,6 persen.
Nurhayati mengatakan, selama ini publik hanya menerima hasil survei. Publik tak pernah tahu pertanyaan apa yang ditanyakan ke responden, latar belakang responden, dan hal lainnya. Jika pertanyaan dikaitkan dengan kasus korupsi, maka hal itu menurutnya tentu akan berdampak pada elektabilitas partai.
"Kita tidak mau ada pembodohan. Yang disurvei ini kan selalu dikaitkan dengan persidangan Nazaruddin. Kenapa yang disurvei itu bukannya program pemerintah berhasil atau tidak?" ucapnya.
Menurut Nurhayati, hasil survei yang telah dirilis sejumlah lembaga survei berbeda dengan kenyataan. Dia memberi contoh keadaan di daerah pemilihannya, Malang Raya, Jawa Timur, yang masih menilai positif Partai Demokrat dan pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.
"Survei ini kan selalu dikaitkan dengan kasus yang melanda kader. Di balik itu banyak program pemerintahan Pak SBY. Program pemerintah yang prorakyat banyak sekali. Kita tidak boleh menafikan keberhasilan Pak SBY seperti jaminan persalinan, program desa internet, dan banyak program lain, yang di dalamnya fraksi dan partai ikut mengawal," kata anggota Komisi I DPR itu.
Ketika ditanya apakah ia yakin tidak akan terjadi penurunan suara Demokrat dalam Pemilu 2014, Nurhayati menjawab, "Insya Allah, kita lihat saja 2014. Saya berharap 148 anggota dewan akan tetap menjadi anggota Dewan di 2014."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.