Andi Dukung Pidato SBY soal Kader Bermasalah

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Mallarangeng menyatakan dukungannya terkait pidato Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono yang menyebut kader Demokrat yang bermasalah harus keluar dari partai tersebut. Namun ia menampik, bahwa salah satu kader yang dimaksud adalah dirinya.

"Oh tidak. Itu merupakan garis Partai Demokrat bahwa siapa pun kader harus menjalankan politik bersih, cerdas, dan santun. Siapa yang tidak bisa mengikuti garis itu yah tentu saja silakan keluar saja. Itu yang ditegaskan," kata Andi di Istana Presiden, Kamis (14/6/2012).

Susilo Bambang Yudhoyono dalam pidatonya saat membuka Silaturahim Pendiri dan Deklarator Partai Demokrat, Rabu (13/6/2012) malam, meminta kader Partai Demokrat menjauhi tindak korupsi, terutama yang berkaitan dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Ia mengingatkan bahwa partai tidak akan pernah melindungi kadernya yang terlibat kasus korupsi.

Sementara itu ketika ditanya tuduhan Nazaruddin yang menyebut dugaan keterlibatannya dalam kasus dugaan korupsi proyek komplek olahraga Hambalang, Andi kembali menampiknya. Nazaruddin mengatakan Andi menerima uang dari PT Adhi Karya terkait dengan proyek itu. Uang yang diterima Andi mencapai Rp 20 miliar dan diberikan melalui adiknya, Choel Mallarangeng. "Itu tidak benar. Jelas sama sekali tidak benar. Kita serahkan kasus itu ke KPK dan Insya Allah mudah-mudahan diusut tuntas segera dan siapa pun melakukan penyimpangan harus bertanggung jawab secara hukum," tandasnya.