Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putri Amien Rais Klarifikasi soal Aliran Dana dari Wa Ode

Kompas.com - 14/06/2012, 11:52 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Tasniem Fauzia Rais angkat bicara setelah namanya yang disebut-sebut dalam dakwaan terhadap Wa Ode Nurhayati.

Dalam klarifikasi yang dikirim melalui surat elektronik kepada Kompas.com, putri Amien Rais itu membenarkan bahwa Wa Ode memang melakukan transfer sejumlah Rp 2,5 juta rupiah ke rekeningnya. Namun uang itu untuk pembayaran pakaian yang dibeli Wa Ode dari butiknya.

"Namun perlu digarisbawahi bahwa transfer sejumlah 2,5 juta ini adalah untuk kepentingan pembayaran batik yang Wa Ode beli di butik batik saya deutzyg.com," kata Tasniem.

Kepada Kompas.com, Tasniem menyertakan foto-foto nota pembelian Wa Ode yang dikatakannya masih disimpan rapi oleh stafnya.

"Ada tiga nota, Ada tiga nota, transfer 2,5 juta adalah untuk pembayaran nota yang paling kiri dan paling kanan. Sedangkan nota yang paling tengah tersebut dibayar tunai," tegas Tasniem.

Diberitakan sebelumnya, anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Wa Ode Nurhayati, didakwa melakukan tindak pidana pencucian uang di samping menerima suap senilai Rp 6,5 miliar terkait pengalokasian Dana Penyesuaian Infrastruktur Daerah atau DPID.

Wa Ode diduga menyembunyikan asal-usul uang Rp 50,5 miliar dalam rekeningnya dengan sejumlah cara, salah satunya mentransfer ke pihak ketiga. Salah satu nama yang disebut menerima transfer darinya adalah Tasniem Fauzia, putri keempat mantan Ketua Majelis Pemusyawaratan Rakyat, Amien Rais.

Pihak Wa Ode Nurhayati, melalui pengacaranya, Wa Ode Nurzainab, menyatakan, uang yang mengalir ke rekening Tasniem Fauzia, uang pembayaran atas barang-barang yang dibeli Wa Ode dari butik Tasniem di Yogyakarta.

Hal tersebut disampaikan salah satu pengacara Wa Ode, Wa Ode Nurzainab menanggapi disebutnya nama Tasniem dalam surat dakwaan Wa Ode. "Uang tersebut untuk pembelian barang (pakaian dan kosmetik di butik milik Putri Pak Amien di Yogya," kata Nurzainab melalui pesan singkat, Rabu (13/6/2012) malam.

Bukti pengiriman barang-barang tersebut, kata Nurzainab, masih tersimpan di rumah Wa Ode.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

    Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

    Nasional
    Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

    Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

    Nasional
    Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25-30 Juta

    Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25-30 Juta

    Nasional
    Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

    Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

    Nasional
    Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho, Jelang Disidang Dewas KPK Karena Masalah Etik

    Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho, Jelang Disidang Dewas KPK Karena Masalah Etik

    Nasional
    Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

    Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

    Nasional
    PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

    PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

    Nasional
    Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

    Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

    Nasional
    Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

    Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

    Nasional
    TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P 'Happy' di Zaman SBY...

    TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P "Happy" di Zaman SBY...

    Nasional
    KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

    KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

    Nasional
    'Groundbreaking' IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

    "Groundbreaking" IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

    Nasional
    Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

    Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

    Nasional
    Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

    Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

    Nasional
    PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

    PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com