Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/06/2012, 06:27 WIB
Hindra Liauw

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ibu Negara Ani Yudhoyono, yang dikatakan menderita penyakit gangguan syaraf atau gangguan di tulang leher, akan menjalani operasi di RS Allegheny di 320 North East Avenue, Pittsburgh, Pennsylvania, AS, Jumat (15/4/2012). Operasi akan selesai pada hari yang sama.

"Benar, Ibu Negara akan menjalani operasi pada esok (Jumat)," kata Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha, Kamis (14/6/2012).

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, tindakan medis terkait penyakit yang diderita Ibu Negara tak dapat dilakukan oleh dokter di rumah sakit di Indonesia. Menjalani tindakan medis di AS, kata Presiden, merupakan hasil rekomendasi tim dokter kepresidenan.

Selama di AS, Ibu Negara didampingi tim kecil, termasuk di antaranya, putra bungsunya, Edhie Baskoro alias Ibas dan Ketua Tim Dokter Kepresidenan Brigjen Aris Wibudi.

Seusai menjalani operasi di AS, Ibu Negara akan mendampinginya pada Pertemuan Puncak G20 di Meksiko, Konferensi Pembangunan Berkelanjutan PBB atau Rio+20 di Rio de Janeiro, Brazil, serta lawatan ke dua negara di Amerika Latin lainnya.

Presiden beserta rombongan akan menjemput Ibu Negara pada 16 Juni 2012. Menurut Presiden, penjemputan di AS tersebut masih satu arah menuju Meksiko.

Sepanjang enam bulan terakhir, Ibu Negara setidaknya telah menjalani perawatan di rumah sakit sebanyak dua kali. Pada Desember 2011, Ibu Negara menderita demam tifoid. Sekitar tiga bulan kemudian, Ibu Negara menderita radang kandung empedu. Pada Desember 2011 dan Maret 2012, Ibu Negara mendapatkan perawatan di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menko Polhukam: Pengumuman Hasil Pemilu 2024 Masih Sesuai Rencana, 20 Maret

Menko Polhukam: Pengumuman Hasil Pemilu 2024 Masih Sesuai Rencana, 20 Maret

Nasional
Kasus Korupsi APD Covid-19, Wakil Ketua MPR Tak Penuhi Panggilan KPK karena Sedang Umrah

Kasus Korupsi APD Covid-19, Wakil Ketua MPR Tak Penuhi Panggilan KPK karena Sedang Umrah

Nasional
Tunggu PDI-P untuk Gulirkan Hak Angket, PKB: Bagusnya Bareng-bareng

Tunggu PDI-P untuk Gulirkan Hak Angket, PKB: Bagusnya Bareng-bareng

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Hanan Supangkat Terkait Kasus TPPU Syahrul Yasin Limpo

KPK Cegah Pengusaha Hanan Supangkat Terkait Kasus TPPU Syahrul Yasin Limpo

Nasional
Wapres Kumpulkan Menteri Bahas Stunting, Ungkap Prevalensinya Hanya Turun 0,1 Persen

Wapres Kumpulkan Menteri Bahas Stunting, Ungkap Prevalensinya Hanya Turun 0,1 Persen

Nasional
Jokowi Panggil 2 Menterinya, PKB Tegaskan Hak Angket Pemilu Terus Bergulir

Jokowi Panggil 2 Menterinya, PKB Tegaskan Hak Angket Pemilu Terus Bergulir

Nasional
Dirut Pertamina Patra Niaga Terjun Langsung Cek Kesiapan Layanan Avtur untuk Persiapan Lebaran 2024

Dirut Pertamina Patra Niaga Terjun Langsung Cek Kesiapan Layanan Avtur untuk Persiapan Lebaran 2024

Nasional
KPU Lanjutkan Rekapitulasi Suara Nasional untuk Jabar dan Maluku Hari Ini

KPU Lanjutkan Rekapitulasi Suara Nasional untuk Jabar dan Maluku Hari Ini

Nasional
Gubernur Jakarta Dipilih Lewat Pilkada, Raih Suara 50 Persen Plus Satu Dinyatakan Menang

Gubernur Jakarta Dipilih Lewat Pilkada, Raih Suara 50 Persen Plus Satu Dinyatakan Menang

Nasional
SK Penambahan Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton Segera Dirilis

SK Penambahan Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton Segera Dirilis

Nasional
Dito Mahendra Terdaftar di Perbakin, Klaim Hobi dan Koleksi Senpi

Dito Mahendra Terdaftar di Perbakin, Klaim Hobi dan Koleksi Senpi

Nasional
Golkar Dukung Hasil Pemilu yang Akan Ditetapkan KPU

Golkar Dukung Hasil Pemilu yang Akan Ditetapkan KPU

Nasional
Jokowi Dinilai Tengah Lakukan Manajemen Risiko dengan Panggil 2 Menteri PKB

Jokowi Dinilai Tengah Lakukan Manajemen Risiko dengan Panggil 2 Menteri PKB

Nasional
TKN Pertanyakan kepada Siapa Hak Angket Akan Digulirkan

TKN Pertanyakan kepada Siapa Hak Angket Akan Digulirkan

Nasional
Ketua PPLN Kuala Lumpur Akui Ubah 1.402 Data DPT Tanpa Rapat Pleno

Ketua PPLN Kuala Lumpur Akui Ubah 1.402 Data DPT Tanpa Rapat Pleno

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com