Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RSU Morotai Kekurangan Dokter

Kompas.com - 13/06/2012, 23:53 WIB
Kontributor Halmahera, Anton Abdul Karim

Penulis

MOROTAI, KOMPAS.com - Semenjak diresmikan menjadi daerah otonom pada 2008 lalu, Kabupaten Pulau Morotai langsung membangun Rumah Sakit Umum Daerahnya. Namun hingga kini, RSU Morotai masih kekurangan tenaga dokter, utamanya dokter ahli. Akibatnya, warga Morotai yang berobat dan harus menjalani operasi terpaksa dirujuk ke rumah sakit terdekat, yakni RSU Tobelo Kabupaten Halmahera Utara.

Kondisi ini sangat menyulitkan warga Morotai karena jarak tempuh Morotai-Tobelo kurang lebih memakan waktu 2-3 jam melalui jalur laut. Wisnu (31) warga Morotai mengaku beberapa waktu lalu, ada sanak keluarganya yang menderita sakit tumor dan harus dioperasi. Karena di RSU Morotai tidak ada dokter ahli yang bisa menangani, saudaranya itu dirujuk ke RSU Tobelo.

"Bayangkan saja berapa biaya lagi yang harus dikeluarkan untuk dibawa ke Tobelo," tutur Wisnu, Selasa (12/6/2012).

Ditemui terpisah, Direktur RSU Morotai, dr Julys Gischard Kroons, mengaku hingga saat ini RSU Morotai baru memiliki lima orang tenaga dokter termasuk direktur RSU. Empat diantaranya dokter umum dan satu dokter gigi.

"Kita belum punya dokter bedah, ya kalau ada pasien yang harus dioperasikan bedah kita rujuk ke Tobelo," aku Gischard, Rabu (13/6/2012).

Menurutnya, dokter ahli yang kini mendesak dibutuhkan adalah dokter bedah, dokter penyakit dalam, serta dokter kandungan dan anak. Pihaknya sudah mengusulkan ke Kementrian Kesehatan namun belum ada tindaklanjut hingga kini.

Tak hanya dokter, Gischard juga mengaku RSU Morotai masih banyak membutuhkan tenaga medis lainnya. Sebab yang ada saat ini masih sebatas tenaga medis keperawatan umum. Tak hanya di RSU, tiap puskesmas yang ada di Morotai juga banyak kekurangan tenaga medis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com