Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendiri dan Deklarator Demokrat Tak Akan Minta Anas Mundur

Kompas.com - 13/06/2012, 14:35 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator Partai Demokrat (FKPD Partai Demokrat) tidak akan merekomendasikan pergantian Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum untuk mengatasi masalah di internal Partai Demokrat.

Hal itu dikatakan Sekretaris Jenderal FKPD Partai Demokrat Sutan Bhatoegana di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (13/6/2012). "Ngga sampai ke sana (rekomendasi pergantian Anas). Itu ada sistem tersendiri," kata Sutan.

Sutan mengatakan, FKPD dibentuk untuk membantu mengatasi masalah Demokrat yang dialami dalam delapan bulan terakhir. Para pendiri dan deklarator, kata dia, merasa prihatin. Jika masalah itu tidak segera diselesaikan, lanjutnya, maka tingkat dukungan publik kepada Demokrat akan terus anjlok.

Sutan menambahkan, pihaknya belum merumuskan saran yang akan diberikan untuk Demokrat. Meski demikian, pihaknya telah dua kali berkumpul bersama Susilo Bambang Yudhoyono selaku Ketua Dewan Pembina. Saran itu, kata Sutan, akan dibicarakan dalam pertemuan malam nanti.

Rencananya, Yudhoyono, FKPD, para pengurus DPP, dan para ketua DPD I akan bertemu di Hotel Sahid, Jakarta, malam nanti. Selasa malam, Yudhoyono telah bertemu dengan para ketua DPD I di Cikeas, Bogor.

"Ketua-ketua DPD I diundang ke Cikeas semalam dalam rangka silaturahim. Ada waktu luang, mereka lalu dipanggil Pak SBY. Mereka hanya ditanya bagaimana kondisi Demokrat di daerah-daerah. Dari masukan itu, Pak SBY akan kasih pengarahan nanti malam," kata Sutan.

Seperti diberitakan, elektabilitas Partai Demokrat (PD) terus merosot berdasarkan hasil jajak pendapat berbagai lembaga survei. Terakhir, survei Soegeng Sarjadi Syndicate (SSS) menempatkan PD di posisi ketiga dengan tingkat dukungan sebesar 10,7 persen. Di atas PD, yakni Partai Golkar sebesar 23 persen, dan PDI-P 19,6 persen.

Terus merosotnya tingkat dukungan publik itu dinilai akibat tersangkutnya para petinggi PD dalam dugaan kasus korupsi. Terakhir, Angelina Sondakh alias Angie terjerat kasus dugaan korupsi di Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Kementerian Pendidikan Nasional.

Ada pula kasus dugaan korupsi proyek Hambalang, Jawa Barat, yang menyeret beberapa politisi PD, salah satunya Ketua Umum PD Anas Urbaningrum. Beberapa kader Demokrat mendesak Anas mundur lantaran kasus yang menyeret Anas telah menyandera partai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25-30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25-30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho, Jelang Disidang Dewas KPK Karena Masalah Etik

Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho, Jelang Disidang Dewas KPK Karena Masalah Etik

Nasional
Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

Nasional
Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Nasional
Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Nasional
TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P 'Happy' di Zaman SBY...

TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P "Happy" di Zaman SBY...

Nasional
KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

Nasional
'Groundbreaking' IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

"Groundbreaking" IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

Nasional
Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Nasional
Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Nasional
PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

Nasional
Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com