BOGOR, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan memberikan pidato kebijakan bertema "Hutan di Masa Depan yang Kita Inginkan" pada hari Rabu (13/6/2012) besok, di kantor pusat Center for International Forestry Research (Cifor) Bogor. Pidato itu dalam kaitan menyongsong Konferesni Rio + 20.
Dalam siaran pers yang dikeluarkan Cifor, Selasa (12/6/2012) diungkapkan, Indonesia memiliki hutan tropis terluas ketiga di dunia. Hutan berperan kunci dalam perekonomian, lingkungan hidup, dan masyarakat. Hutan juga sangat penting dalam upaya menangani perubahan iklim.
Pada tahun 2009, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berkomitmen untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 26 persen.
Pidato Presiden SBY berselang delapan bulan setelah mendedikasikan tiga tahun terakhir dari masa jabatannya, untuk menjaga hutan Indonesia. Pidato itu pun dan tidak lama setelah peringatan setahun moratorium konsesi penebangan baru.
Pidato SBY disiarkan hanya beberapa hari sebelum pelaksanaan konferensi PBB, tentang pembangunan berkelanjutan yang dikenal sebagai Rio+20. Pertemuan ini merupakan dialog global tentang pembangunan yang lestari dan ekonomi hijau.
Indonesia diharapkan dapat memimpin dalam merancang kerangka kerja institusi, yang akan dibawa ke meja perundingan di Rio de Janeiro. Hutan yang masih ada di dunia, berperan penting dalam pembentukan pendekatan pembangunan berkelanjutan, yang terkait dengan lapangan kerja, energi, kota, pangan, air, laut, dan bencana.
Cifor juga memastikan bahwa video dan transkrip pidato Presiden SBY nantinya akan tersedia di situs web CIFOR, setelah acara selesai Siaran langsung online-nya di www.cifor.org/live pada Rabu besok, pukul 14.00 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.