Presiden: Saudara Bicaralah

JAKARTA, KOMPAS.com — Akuntabilitas jajaran pemerintah yang menangani persoalan Papua harus benar-benar ditegakkan. Oleh karena itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memerintahkan jajarannya untuk menjelaskan secara gamblang segala upaya yang telah dilakukan pemerintah.

Penjelasan itu tidak hanya diberikan kepada masyarakat di dalam negeri, tetapi juga kepada dunia internasional, melalui pers.

"Saudara yang melakukan tugas dan tidak melakukan pembiaran, bicaralah. Kalau kita diam, dikira benar melakukan pembiaran. Bicaralah sehingga rakyat tahu duduk perkaranya," kata Presiden, Selasa (12/6/2012), saat memimpin rapat kabinet terbatas bidang polhukam di Kantor Presiden, Jakarta.

Rapat secara khusus membahas upaya penanganan persoalan hukum dan keamanan di Papua. Jika persoalan di Papua itu tidak dijelaskan secara gamblang, Presiden khawatir hal itu dapat menimbulkan persepsi yang keliru. Apalagi, saat ini banyak pihak, termasuk dari luar negeri, yang menyoroti persoalan di Papua.