JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan jaringan serat optik Palapa Ring II berhasil menyambungkan wilayah Indonesia timur, yaitu Manado-Ternate-Halmahera-Ambon-Fakfak-Timika- Sorong. Hal ini diharapkan bisa membangkitkan pertumbuhan ekonomi, terutama daerah perbatasan dan tertinggal.
Demikian kata Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring saat membuka Rapat Koordinasi Tingkat Nasional Bidang Komunikasi dan Informatika di Jakarta, Senin (11/6/2012). Acara juga dihadiri Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Menteri Pertanian Suswono, Menteri Percepatan Daerah Tertinggal Helmy Faizal Zaini, dan Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krishnamurti.
Tifatul menuturkan, infrastruktur telekomunikasi yang menjangkau seluruh wilayah Indonesia penting artinya, tidak hanya untuk kepentingan komunikasi, tetapi juga ekonomi, pendidikan, dan keamanan.
Setelah 27 provinsi di Indonesia tersambung melalui Palapa Ring, Kementerian Komunikasi dan Informatika melanjutkan pembangunan infrastruktur telekomunikasi dengan membangun provinsi siber, kota smart city, layanan internet kecamatan, dan lain-lain.
Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, yang juga Kepala Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan, mengatakan, pembangunan infrastruktur komunikasi yang andal di daerah perbatasan harus diikuti penyediaan layanan pendidikan, kesehatan, dan energi.
”Ada 12 provinsi, 38 kabupaten/kota, dan 111 kecamatan di wilayah perbatasan yang perlu dijaga. Dengan jaringan telekomunikasi yang bagus, diharapkan pengawasan daerah perbatasan dipermudah,” katanya. (ADH)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.