Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pancasila Harus Menjadi Ideologi Bermanfaat

Kompas.com - 11/06/2012, 04:20 WIB

Purwokerto, Kompas - Pancasila harus menjadi ideologi yang membawa manfaat bagi rakyat. Untuk itu, perjuangan mewujudkan kedaulatan dan kesejahteraan sebagai bagian dari realitas kehidupan masyarakat tidak boleh berhenti.

Demikian kata Ketua Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Puan Maharani dalam Apel Siaga PDI-P di Purwokerto, Jawa Tengah, Minggu (10/6). Hadir dalam acara yang diikuti sekitar 12.000 orang ini, antara lain, Wakil Gubernur Jawa Tengah Rustriningsih yang mengenakan seragam merah-merah PDI-P dan duduk di deretan depan dekat Puan Maharani.

Angin yang bertiup kencang pada awal acara membuat panitia membatalkan atraksi terjun payung yang akan dilakukan dalam apel siaga tersebut. Padahal, aksi itu menurut rencana dicatat oleh Museum Rekor-Dunia Indonesia (Muri) sebagai terjun payung dengan membawa bendera PDI-P terbesar.

Dalam pidatonya, Puan mengatakan, Indonesia tanpa berlandaskan Pancasila bukanlah Indonesia. Ini karena dunia sudah mengenal bahwa Indonesia adalah Pancasila dan Pancasila itu Indonesia. ”Bung Karno mengatakan, di atas kelima dasar (Pancasila) itulah kita mendirikan Negara Indonesia, kekal dan abadi,” tutur dia.

Perjuangan saat ini adalah menjadikan Pancasila sebagai kenyataan dalam kehidupan sehari-hari. Saat ini rakyat menginginkan Indonesia semakin berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, dan berkepribadian di bidang kebudayaan.

”Pada zaman ini, masyarakat ingin naik kendaraan umum dengan aman dan nyaman. Masyarakat berharap dapat berobat di rumah sakit tanpa harus pusing memikirkan biaya. Orangtua ingin anak-anaknya dapat mengecap pendidikan setinggi-tingginya. Masyarakat ingin bisa beribadah tanpa harus diselimuti ketakutan atas ancaman,” tutur Puan Maharani.

Langkah pertama untuk menjawab harapan rakyat itu, menurut Puan, para pemimpin harus turun untuk bertemu dengan rakyat, mendengarkan cerita dan harapan mereka, lalu bekerja agar kesejahteraan dan keadilan sosial menjadi kenyataan di Indonesia.

Bambang Wuryanto, Ketua DPP PDI-P, menuturkan, apel siaga digelar sebagai bagian dari konsolidasi PDI-P untuk menghadapi Pilkada Banyumas dan Pemilihan Umum 2014.

Di seluruh Indonesia

Menurut Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDI-P Kebumen Rustriyanto, yang hadir di Purwokerto kemarin, acara ini merupakan bagian dari keseluruhan acara ”Juni, Bulan Bung Karno” yang diselenggarakan di seluruh Indonesia.

”Bermacam-macam jenis acara yang diselenggarakan di setiap wilayah DPC atau dewan pimpinan cabang PDI-P, ada yang menyelenggarakan diskusi, ceramah, pergelaran kesenian rakyat, wayangan. Kami di Kebumen menyelenggarakan renungan malam tentang Bung Karno dan karya-karyanya,” kata Rustriyanto, yang merupakan mantan Wakil Bupati Kebumen tersebut.

(NWO)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com