Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Listrik di Perbatasan Tuntas Tahun Ini

Kompas.com - 09/06/2012, 02:41 WIB

Kupang, Kompas - Pembangunan listrik di sejumlah desa di sepanjang perbatasan Republik Indonesia-Timor Leste dipastikan tuntas tahun 2012. Untuk sementara PLN Wilayah Nusa Tenggara Timur memakai lampu super ekstra hemat energi, sambil menunggu pembangunan jaringan listrik permanen menuju wilayah itu. Setiap keluarga wajib mendepositokan uang Rp 250.000 ke Bank BRI untuk mendapatkan lampu itu.

Bagi keluarga yang tak mampu, kepala desa membantu membuka rekening dan mendepositokan uang Rp 250.000 yang diambil dari dana desa. Warga yang mendapatkan lampu super ekstra hemat energi atau lampu sehen, mengangsur biaya itu ke kantor kas desa.

General Manajer PT PLN (Persero) Wilayah NTT, Richard Safkaur, di Kupang, Kamis (7/6), mengatakan, ia pekan lalu mengunjungi perbatasan RI-Timor Leste. ”Desa di perbatasan harus mendapatkan listrik secepatnya. Wilayah itu garda terdepan Indonesia. Kita jangan biarkan masyarakat di perbatasan hidup dalam kegelapan, sementara negara tetangga menikmati listrik sepuasnya,” katanya.

Dalam jangka pendek, sekitar 7.000 unit lampu sehen disiapkan bagi warga di Kabupaten Belu dan Timor Tengah Utara (TTU). Khusus desa di perbatasan dibutuhkan 500 unit lampu sehen, terdiri dari 300 unit untuk perbatasan Belu dan sisanya di perbatasan TTU.

Masyarakat dan kepala desa di sepanjang perbatasan RI-Timor Leste antusias menyambut pemasangan ratusan lampu sehen itu. Mereka bersedia membuka rekening di bank. ”Kalau jaringan listrik sudah tersambung sampai ke desa, mereka yang membayar uang deposit dan memiliki lampu sehen, tak lagi mengeluarkan biaya untuk pemasangan listrik permanen. PLN hanya mengalihkan dari lampu sehen ke listrik berjaringan,” kata Safkaur.

Lampu sehen memakai energi sinar matahari. Siang hari menampung arus listrik melalui energi matahari, dan malam hari lampu itu menerangi penghuni rumah dengan menekan tombol.

Energi terbarukan

Humas PT PLN Wilayah NTT Paul Bolla menambahkan, Pulau Sumba menjadi ikon energi terbarukan atau nonfosil fuel island (pulau yang menyiapkan energi tanpa bahan bakar solar). Daerah itu memiliki potensi energi terbarukan di bidang sinar matahari (surya), mikrohidro (air), panas bumi, dan bayu (angin).

Di Bandung, Direktur Utama PT PLN Nur Pamudji, Jumat, menegaskan, perusahaan itu akan membeli sendiri turbin dan generator untuk pembangunan pembangkit listrik tenaga uap di Indonesia. (kor/eld)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com