Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deodoran Masuk Standar Upah Buruh

Kompas.com - 08/06/2012, 10:16 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabar baik buat kaum buruh. Tahun depan dipastikan, upah minimum mereka bakal bertambah besar. Sebab, pemerintah sudah memutuskan bakal menambah empat komponen dalam kebutuhan hidup layak (KHL) yang menjadi dasar untuk penetapan upah minimum. Selain itu, pemerintah juga menyesuaikan delapan komponen KHL.

Irianto Simbolon, Dirjen Perselisihan Hubungan Industri dan Jaminan Sosial, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi menyebutkan, empat komponen baru KHL tersebut adalah deodoran, setrika, ikat pinggang, dan kaus kaki. Kini, total ada 50 komponen KHL penentu besaran upah minimal.

Irianto mengatakan, tambahan item KHL itu sudah disepakati juga oleh Dewan Pengupahan Nasional (DPN). Selain itu, ada pula penyesuaian beberapa item KHL yang berlaku selama ini. Antara lain, minyak tanah diganti menjadi gas, lalu celana panjang/rok menjadi celana panjang/baju muslim, dan listrik 450 watt menjadi listrik 900 watt.

Irianto belum bisa menghitung potensi kenaikan upah dengan tambahan item dan penyesuaian beberapa item KHL itu. Tapi, kata dia, tambahan upah akan cukup besar. "Penyesuaian dari minyak tanah ke gas misalnya, itu membutuhkan penambahan peralatan seperti selang gas, itu juga dihitung. Jadi cukup besar," ujarnya, kemarin.

Ia menambahkan, revisi KHL ini akan ditetapkan sebagai dasar penghitungan upah minimum tahun 2013. "Kami minta pekerja dan pengusaha dapat menerima keputusan ini," imbuhnya.

Meski ada tambahan item KHL, tetap saja buruh masih belum puas. Maklum, penambahan dan penyesuaian KHL tersebut jauh dari tuntutan buruh yang meminta tambahan 86 item baru KHL.

Presiden Konfiderasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Ikbal mengatakan, penambahan komponen KHL yang cuma empat item, tidak akan menjawab permasalahan rendahnya pendapatan buruh. Tambahan itu tidak akan menaikkan upah buruh secara signifikan.

Hitungan Said, dengan tambahan empat item KHL plus penyesuaian delapan komponen KHL hanya akan menambah upah buruh sekitar Rp 20.000 sampai Rp 25.000 saja."Jadi tidak akan bertambah signifikan," ujarnya. (Merlinda Risk/Kontan)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com