KPK Verifikasi Harta Alex, Faisal, dan Nachrowi

JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menyambangi rumah dua calon gubernur DKI Jakarta, yakni Alex Noerdin dan Faisal Batubara (Faisal Basri), untuk melakukan verifikasi kekayaan keduanya, Kamis (7/6/2012).

Selain ke rumah Alex dan Faisal, tim KPK bergerak ke kediaman calon wakil gubernur Nachrowi Ramli. "Besok (hari ini) akan verifikasi harta ke rumah Pak Alex, Pak Faisal, dan Pak Nachrowi," kata Juru Bicara KPK Johan Budi, di Jakarta, Rabu (6/6/2012).

Rumah Alex yang akan dikunjungi tim KPK beralamat di Jalan Merdeka, Talang Semut, Bukit Kecil, Palembang, Sumatera Selatan. Sementara rumah Faisal beralamat di Jalan Ciasem III, Rawa Barat, Kebayoran Baru, Jakarta, sedangkan rumah Nachrowi beralamat di Jalan Batu Ampar III, Kramatjati, Jakarta Timur.

Sebelumnya, Johan mengatakan, verifikasi harta kekayaan cagub dan cawagub dilakukan agar pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI berjalan tanpa diwarnai politik uang. "Yang dilakukan verifikasi adalah harta yang dilaporkan, bergerak, tidak bergerak, giro, dan lain-lain," katanya.

Setiap calon gubernur dan wakil gubernur diharuskan menyerahkan laporan harta kekayaan mereka, meskipun di antaranya ada yang bukan pejabat negara. Hasil verifikasi harta kekayaan cagub-cawagub ini, menurut Johan, akan disampaikan KPK pada 14 Juni nanti.

Pengumuman tersebut akan dilakukan di kantor KPK, Jakarta, dengan mengundang Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), serta enam pasang calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta 2012.

Selanjutnya, pada Jumat (8/6/2012), giliran rumah Didik J Rachbini yang disambangi tim KPK. Kemudian, Selasa (12/6/2012) pekan depan, giliran rumah cagub Hidayat Nur Wahid di Jakarta dan cagub Fauzi Bowo di Jakarta.

Terakhir, Rabu (13/6/2012), tim akan melakukan verifikasi ke kediaman cawagub Basuki Tjahaja Purnama di Jakarta. Sebelum ini, tim KPK menyambangi rumah cagub Joko Widodo (Jokowi), Hendardji Supanji, serta cawagub Nono Sampono dan cawagub Biem Benjamin.