Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

24 TKI Lolos dari Hukuman Mati di Saudi

Kompas.com - 02/06/2012, 12:57 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Juru Bicara Satgas Penanganan Kasus TKI-WNI di Luar Negeri yang Terancam Hukuman Mati, Humphrey Djemat, dalam siaran persnya yang diterima di Jakarta, Sabtu (2/6/2012), mengumumkan nama-nama 72 TKI yang lepas dari ancaman hukuman mati di berbagai negara.

Berikut ini daftar nama TKI yang lolos dari hukuman mati di Arab Saudi:

1. Darsem bt Dawud Tawar -  kasus pembunuhan
2. Ranni bt Bohim Ukar - kasus sihir
3. Bayanah bt Banhawi Sawawi - kasus pembunuhan
4. Jamilah bt Abidin Rofi’I - kasus pembunuhan
5. Neneng Sunengsih binti Mamih Ujan - kasus pembunuhan
6. Mesi bt Dama Idon - kasus sihir
7. Hafidz bin Kholil Sulam  - kasus pembunuhan
8. Yumanaha bt Nagabiyu - kasus perzinahan
9. Farida Usman (Farida Atangu) - kasus pembunuhan
10. Miya bt Harun (Reni bt Saja Sumarto) - kasus pembunuhan
11. Eni Sulistiyana bt Muhammad Suwarso - kasus perzinahan
12. Halimah bt Uuk - kasus sihir
13. Sulaimah bt Misnadi - kasus pembunuhan
14. Ahmad Nurhadi Syarifuddin - kasus pembunuhan
15. Fatulah Maksum Muhammad Aliya alias Fathol Maksum - kasus pembunuhan
16. Abdul Wasit Asmani Asmuhi - kasus pembunuhan
17. Emi bt Katma Mumu - kasus pembunuhan
18. Amoy Nurlaeni bt Atang Diya - kasus pembunuhan
19. Milan Nuryani - kasus perzinahan
20. Darmanti Kusandi bt Harjum Karim - kasus sihir
21. Junaesih bt Omen Diyar - kasus sihir
22. Yanti bt Ating - kasus perzinahan
23. Jumiriyah bt Mail Maun - kasus pembunuhan
24. Ahmad Fauzi bin Abu Hasan - kasus pembunuhan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Nasional
Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Nasional
Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Nasional
Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Nasional
Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Nasional
Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Nasional
Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Nasional
Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Nasional
Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Nasional
Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Nasional
Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Nasional
PDI-P Sebut Jokowi dan Gibran Tak Lagi Kader, Zulhas: Sudah Ada Rumahnya, PAN ...

PDI-P Sebut Jokowi dan Gibran Tak Lagi Kader, Zulhas: Sudah Ada Rumahnya, PAN ...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com