Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rapat Panja Hambalang dan Kemenpora Dibatalkan

Kompas.com - 30/05/2012, 22:42 WIB
Maria Natalia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Panja Hambalang di Dewan Perwakilan Rakyat membatalkan rapat pembahasan proyek tersebut dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga, di Komisi Olahraga, DPR RI, Jakarta, Rabu (30/5/2012).

Hal ini karena jumlah peserta rapat dari DPR hanya tujuh orang dari jumlah total 26 orang. Tak diketahui alasan ketidakhadiran para anggota dewan tersebut.

"Tanyakanlah sama mereka kenapa tidak hadir. Kan berbeda fraksi. Saya sendiri juga kesal. Harusnya malam ini kita mendapat keterangan dari Kemenpora. Kalau saya sendiri sudah komit dari awal agar panja ini bisa berjalan lancar," kata anggota Panja, Dedi Gumelar di ruang rapat, Rabu malam.

Hadir dalam rapat ini Sesmenpora, Yuli Mumpuni beserta jajarannya, yang hanya tersenyum simpul mendengar rapat dibatalkan. Menurut Dedi, malam ini ia telah mempersiapkan sejumlah pertanyaan mengenai permasalahan di proyek Hambalang. Salah satunya mengenai anggaran tahun jamak (multi years) di proyek senilai Rp 1,175 triliun tersebut.

"Persetujuan itu Menkeu atas dasar permohonan pemerintah kan. Harusnya kelengkapannya ada enggak rekomendasi dari komisi X. Mengapa diberikan persetujuan itu tanpa melalui pembahasan di Komisi X," tuturnya.

Selain itu, kata dia, Panja Hambalang berniat memberikan rekomendasi agar dilakukan studi kelayakan area proyek dari Kementerian PU. Ini dilakukan untuk mengetahui penyebab amblesnya tanah di area proyek seluas 35 hektar tersebut dan kecocokan tanah untuk pembangunan proyek.

"Studi kelayakan penting, karena ada tanahnya yang ambles di sana," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

    Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

    Nasional
    Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

    Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

    Nasional
    Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

    Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

    Nasional
    Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

    Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

    Nasional
    PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

    PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

    Nasional
    Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

    Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

    Nasional
    Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

    Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

    Nasional
    Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

    Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

    Nasional
    PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

    PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

    Nasional
    Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

    Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

    Nasional
    Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

    Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

    Nasional
    Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

    Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

    Nasional
    KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

    KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

    Nasional
    Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

    Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com