HAMBALANG, KOMPAS.com - Deputi Kemitraan dan Harmonisasi Prasarana Kemenpora, Lalu Wildan menyatakan saat ini sisa anggaran proyek Hambalang yang belum terserap adalah sebesar Rp 578 miliar.
Baru sekitar 50 persen dari anggaran proyek Rp 1,175 triliun yang telah terpakai di proyek itu.
Proses anggaran Hambalang saat ini dijalankan dengan tahun jamak (multi years). Tahun 2010, kata Wildan, telah dianggarkan dana sekitar Rp 275 miliar. Sementara pada tahun 2011, sebesar Rp 400 miliar.
Pada dana Rp 275 miliar (2010) yang dianggarkan,terealisasi sekitar Rp 260 miliar. Jadi ada yang tidak terserap Rp 21 miliar ya di tahun 2010. Itu dialihkan ke tahun 2012. Di tahun 2011 dari anggaran Rp 400 miliar, terserap sekitar Rp 300 miliar, ada juga yang tidak terserap juga dengan berbagai kondisi pelaksanaan.
"Nah itu yang membuat di tahun 2012, kita menganggarkan Rp 578 miliar untuk penyelesaian semuanya," kata Wildan di sela-sela kunjungan komplek Hambalang bersama wartawan, Rabu (30/5/2012).
Saat ini, lanjut Wildan, pihaknya juga membayar tagihan Rp 90 miliar dari rekanan proyek, PT Adhi Karya dan PT Wijaya Karya (Wika) selaku Kerjasama Operasional (KSO) proyek Hambalang.
Alasannya, karena Kemenpora belum menetapkan konsultan untuk mengawasi dan mengevaluasi proyek pada tahun 2012.
"Jadi belum bayar KSO, karena tagihan harus dinilai oleh konsultan. Tapi saat ini kita belum tentukan konsultan untuk tahun 2012," jelas Wildan.
Selama masalah anggaran ini belum selesai dibahas, maka kata Wildan, proyek Hambalang belum bisa terselesaikan.
Selain itu, mereka juga meminta pertimbangan Badan Pemeriksa Keuangan yang saat ini sedang melakukan audit investigasi anggaran proyek Hambalang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.