BOGOR, KOMPAS.com — Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi pernah mendatangi kawasan Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Sekolah Olahraga Nasional atau P3SON di Hambalang, Kecamatan Citereup, Kabupaten, Bogor, Jawa Barat. Mereka meminta sejumlah dokumen administrasi milik Kerja Sama Operasional PT Adhi Karya dan PT Wika Karya.
"(Penyidik) KPK meminta dokumen administrasi kami, termasuk keuangan kami juga sempat dicek," kata Purwadi Hendro, salah satu pimpinan proyek yang tergabung dalam Kerja Sama Operasional (KSO) proyek Hambalang, Rabu (30/5/2012). Waktu itu, kata Hendro, empat penyidik KPK juga menanyakan perkembangan proyek senilai Rp 1,175 triliun itu.
KPK menyelidiki proyek Hambalang terkait dugaan tindak pidana korupsi atas dana pembangunan proyek tersebut. Hingga saat ini, KPK telah memeriksa puluhan saksi terkait kasus tersebut.
Kasus ini pertama kali dilontarkan oleh mantan Bendara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin. Ia menuding dana proyek Hambalang mengalir ke Kongres Partai Demokrat untuk pemenangan Anas Urbaningrum sebagai ketua umum partai.
Pembangunan proyek tersebut tengah berlangsung, tetapi sebagian bangunan di antaranya mengalami ambles. Kini, pembangunan proyek itu dihentikan sementara, menunggu selesainya evaluasi terhadap amblesnya bangunan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.