Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penelitian Pangan Laut Masih Minim

Kompas.com - 30/05/2012, 18:30 WIB
Ester Lince Napitupulu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Penelitian pangan laut untuk mendukung penganekaragaman bahan pangan masih minim. Padahal, potensi laut Indonesia yang besar seharusnya menjadi fokus untuk membawa Indonesia ke masa depan yang lebih baik.

"Penelitian pangan kita masih berorientasi ke darat. Padahal, potensi pangan di laut melimpah," kata pakar teknologi pangan, FG Winarno, seusai acara penyerahan dana bantuan penelitian untuk 45 mahasiswa dari program Indofood Riset Nugraha (IRN) di Jakarta, Rabu (30/5/2012).

Menurut Winarno, dengan luas daratan yang hanya sepertiga dari luas laut, sudah seharusnya penelitian dan industri di Indonesia mengembangkan dan memanfaatkan potensi laut. "Indonesia yang mengaku sebagai orang bahari sudah saatnya mengubah orientasi pangan dari yang saat ini darat ke laut," kata Winarno, ketua dewan juri IRN.

Purwiyatno Hariyadi, anggota dewan juri bidang teknologi pangan dari Institut Pertanian Bogor, mengatakan, penelitian keanekaragaman memang mulai dikembangkan, terutama dengan memanfaatkan potensi pangan lokal. Namun, penelitian pengolahan pangan laut masih minim. "Ke depan, kita akan dorong supaya penelitian pangan laut bisa dikembangkan," ujarnya.

Winarno mengatakan, penganekaragaman pangan harus dilakukan dengan serius, bukan hanya wacana. Tujuannya bukan untuk menekan produksi beras karena konsumsi beras per kapita orang Indonesia 139,15 kilogram per tahun.

Penganekaragaman pangan ini membutuhkan perubahan paradigma soal makanan sehat. Makan beras ternyata dapat memicu penyakit diabetes. "Indonesia adalah negara dengan penderita diabetes terbanyak keempat di dunia," ujar Winarno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
'Checks and Balances' terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

"Checks and Balances" terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasional
PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

Nasional
Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Nasional
Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com