BOGOR, KOMPAS.com — Insinyur dari PT Adhi Karya, Dardi Gunawan, membantah adanya bangunan proyek yang roboh di kompleks Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Sekolah Olahraga Nasional di Bukit Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, seperti diberitakan sejumlah media massa.
Menurut dia, dua bangunan, yakni power house (bangunan pembangkit listrik) dan fondasi lapangan bulu tangkis, sengaja dirobohkan akibat tanah yang ambles di area itu.
"Bangunan satu lantai yang belum beratap itu sengaja dirobohkan dengan alasan keselamatan " kata Dardi kepada wartawan di kompleks Hambalang, Rabu (30/5/2012).
Ia kemudian menunjukkan reruntuhan bangunan yang dirobohkan tersebut. Hanya tersisa lapisan semen bekas fondasi dan tumpukan besi di lokasi tersebut.
Amblesnya tanah itu sendiri terjadi pada 14-15 Desember 2011. Tanah yang ambles mencapai 8 meter. Dugaan sementara, hal itu terjadi karena pelapukan tanah dari dalam.
"Kami lantas memindahkan alat-alat yang ada di power house, seperti genset, travo, dan alat-alat lain yang perlu diselamatkan," ujar Dardi.
Menurut Dardi, tidak ada kegiatan proyek pembangunan sejak dua bangunan dan jalan seluas 1.000 meter persegi tersebut diratakan.
"Semua kegiatan dihentikan, menunggu penyelidikan miringnya tanah selesai," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.