JAKARTA, KOMPAS.com — Pelaksana proyek kompleks olahraga Hambalang menelan kerugian sekitar Rp 14 miliar akibat amblesnya tanah area proyek di bagian Power House III dan fondasi lapangan bulu tangkis pada 14-15 Desember 2011 lalu.
Pelaksana proyek senilai Rp 1,175 triliun ini adalah Kerja Sama Operasional (KSO) antara PT Adhi Karya dan PT Wijaya Karya. "Mereka, KSO mengasuransikan semua pembangunannya. Sementara yang kita dengar sudah mengajukan klaim Rp 14 miliar ke asuransi karena ambles itu," kata Deputi Kemitraan dan Harmonisasi Prasarana Kemenpora, Lalu Wildan, saat ditemui sebelum kunjungan ke area Hambalang, Rabu (30/5/2012).
Menurut Wildan, tak ada kerugian negara dalam peristiwa amblesnya tanah tersebut. Hal ini karena proyek masih berada di tangan pelaksana. Selama proyek tersebut belum diserahterimakan ke pemerintah maka kerusakan menjadi tanggung jawab pelaksana proyek.
"Ini masih pada domainnya pelaksana. Kita kan belum serah terima, jadi masih dalam domain urusannya KSO," ujar Wildan.
Saat ditanya mengenai penyebab amblesnya tanah, Wildan mengaku belum bisa menjelaskannya karena sedang diselidiki. "Sedang dilakukan evaluasi penyebab kejadian," kata Wildan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.