Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden: Tidak Semua Lampu Istana Kini Menyala

Kompas.com - 30/05/2012, 12:32 WIB
Tomy Trinugroho A.

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Setelah berpidato mengenai paket kebijakan penghematan energi, Selasa malam kemarin, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hari ini, Rabu (30/5/2012), kembali berbicara tentang penghematan energi di Istana Negara.

Kali ini, Presiden berbicara dalam situasi yang lebih santai, yakni saat membuka acara penyampaian Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat 2011 oleh BPK.

"Setelah Perang Dunia II, Jepang ingin bangun negara dari puing-puing peperangan. Salah satu yang dilakukan dalam misi besar itu adalah penghematan penggunaan listrik," kata Presiden Yudhoyono di depan para menteri dan pejabat negara lainnya.

"Konon, kota Tokyo gelap gulita pada malam hari. Hanya ada dua gedung yang terang-benderang. Gedung ini adalah tempat pejabat teras Jepang bekerja 24 jam memikirkan pemulihan ekonomi," tutur Presiden.

Ia juga bercerita, ketika bertemu Kaisar Jepang, beberapa waktu lalu, tidak semua lampu di Istana Kaisar dinyalakan. Presiden diberi tahu bahwa hal itu dilakukan dalam rangka penghematan energi karena adanya gangguan pada salah satu PLTN akibat gempa dan tsunami.

Sebelum bercerita tentang penghematan Jepang, Yudhoyono menyampaikan bahwa sejumlah lampu di Istana Presiden kini tidak dinyalakan demi penghematan. "Sudah banyak lampu yang kami padamkan," ucapnya.

"Maka, lewat pidato tadi malam, mari kita bergandengan tangan untuk menghemat energi karena kita memilih untuk tidak menaikkan harga BBM bersubsidi dan TDL (tarif dasar listrik)," tutur Yudhoyono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com