JAKARTA, KOMPAS.com — Direktur Eksekutif Disaster Victim Identification atau DVI Kombes Anton Castillani mengungkapkan, pihaknya tidak melakukan persiapan khusus terkait penemuan sisa potongan jasad korban Sukhoi yang ditemukan oleh warga setempat pada hari Minggu (27/5/2012).
Meski demikian, pihaknya akan tetap mengerahkan tim DVI untuk mengidentifikasi identitas potongan jasad korban pesawat Sukhoi Superjet 100 yang jatuh pada Rabu (9/5/2012) silam.
"Enggak ada persiapan khusus karena cuma sedikit, tetapi tetap diidentifikasi," ujar Anton, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (29/5/2012).
Pihaknya juga belum mendapatkan kabar dari Basarnas tentang kapan potongan jasad tersebut sampai di Rumah Sakit Polri Bhayangkara, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Setelah selesai diidentifikasi, ia mengungkapkan akan melakukan komunikasi dengan pihak keluarga tentang penyerahan jasad tersebut.
"Ya itu akan dikomunikasikan dulu dengan pihak keluarga," katanya.
Sebelumnya diberitakan, potongan tubuh yang diduga korban jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak, kembali ditemukan oleh warga Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat. Potongan tubuh itu ditemukan warga Sukabumi sekitar 8 kilometer dari Pos Resor Kawah Ratu, Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak, di Cidahu, Kabupaten Sukabumi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.