Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kantor Capres Mesir Dibakar

Kompas.com - 29/05/2012, 10:06 WIB

KAIRO, KOMPAS.com — Sejumlah penyerang tak dikenal, Senin (28/5/2012), membakar kantor pusat calon presiden putaran kedua Mesir, Ahmed Shafiq. Shafiq adalah mantan perdana menteri di bawah rezim Hosni Mubarak yang digulingkan. Ia akan maju pada pemilu putaran kedua dan akan bertarung dengan calon yang diusung Ikhwanul Muslimin, yaitu Mohammed Mursi, pada 16-17 Juni.

Paviliun kantor pusat Shafiq di Kairo itu dibakar pada Senin malam. Belum ada ada laporan tentang korban luka dan para petugas pemadam kebakaran mengatakan, kebakaran tersebut bisa cepat dikendalikan.

"Kami berada di dalam ketika mereka menyerang kami," kata salah seorang anggota staf kampanye Shafiq. "Mereka membakar garasi yang menyimpan bahan-bahan bacaan kampanye Shafiq."

Sekitar 20 pendukung Shafiq berkumpul di luar kantor pusat itu setelah kebakaran tersebut. Orang-orang itu meneriakkan dukungan mereka di tengah hamburan bahan-bahan kampanye pro-Shafiq yang memenuhi trotoar di jalan lingkungan Dokki.

Sekitar 1.000 demonstran, Senin, berkumpul di Lapangan Tahrir di pusat Kairo. Mereka memprotes keberadaan surat suara putaran kedua setelah para pejabat pemilihan mengumumkan hasil pemungutan suara putaran pertama.

Hasil putaran pertama pemilu Mesir, pemilihan umum bebas pertama setelah rezim Mubarak rontok, memperlihatkan dalamnya perselisihan di negara itu. Para pemilih sekarang menghadapi pilihan sulit antara memihak konservatif Islam dan simbol rezim Mubarak yang dibenci.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com