Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Borobudur Interhash 2012 Angkat Pariwisata Jateng

Kompas.com - 25/05/2012, 17:41 WIB

BOROBUDUR, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Marie Elka Pangestu mengharapkan, Borobudur International Hash House Harriesh (Interhash) 2012 dapat mengangkat pariwisata Jawa Tengah. "Acara ini diharapkan dapat mengangkat dan mempromosikan wisata di Jateng dan Indonesia seperti Prambanan, Borobudur, dan daerah sekitarnya yang merupakan destinasi wisata yang ditawarkan di luar Bali," kata Mari di Borobudur, Jumat (25/5/2012).

Mari mengatakan hal tersebut saat meninjau persiapan Interhash rute VVIP di Desa Tuksongo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang.

Menurut Menparekraf, Interhash mencakup unsur fit, fun, and friendly. "Yakni karena kegiatan berlari maka peserta harus dalam kondisi fit. Unsur fun, ada dalam acara kumpul-kumpul peserta dan friendly dari pertemuan antarklub hash dari seluruh dunia," katanya.

Di lokasi itu, lanjut Mari, peserta dapat menikmati suasana Borobudur dan alam yang menarik. "Ditawarkan tempat yang bagus untuk penyelenggaraan interhash. Jadi para peserta dapat semuanya, budaya, warisan sejarah, suasana alam, sawah-sawah, lihat seni budaya, dan kearifan lokal masyarakat," katanya.

Menparekraf mengatakan, interhash akan diikuti sekitar 7.000 peserta berasal dari 50 negara. Sekitar 4.600 di antara 7.000 peserta tersebut berasal dari luar negeri.

Mari mengatakan, para peserta seharusnya tinggal untuk pelaksanaan dua hari interhash. Namun, banyak pula peserta yang sudah hadir sebelum itu. "Diharapkan mereka akan tinggal lebih lama. Jika untuk satu peserta asing membelanjakan rata-rata 100 dollar bahkan lebih dari itu, maka jika ada 4.600 peserta asal luar negeri bisa memberikan banyak keuntungan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com