Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penghematan Energi Jangan Hanya Pada Konsumsi

Kompas.com - 25/05/2012, 14:18 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Econit Hendri Saparini mengatakan, Pemerintah jangan hanya fokus kepada penghematan energi, khususnya bahan bakar minyak (BBM), di sisi konsumsi. Pada sisi produksi minyak mentah pun perlu diperhatikan.

"Jangan penghematan di konsumsi saja tetapi di produksi. Itu tidak pernah dilakukan," sebut Hendri ketika dihubungi Kompas.com, Jumat (25/5/2012).

Ia menjelaskan, penghematan yang dilakukan pada sisi konsumsi bisa menimbulkan dampak negatif terhadap angka inflasi. Rencana kenaikan harga BBM bersubsidi yang akhirnya tidak jadi hingga sekarang telah membuat harga barang naik. Ekspetasi inflasi telah timbul dari hal tersebut. "Jadi masyarakat yang kemarin saja itu harganya (barang) tidak turun sekalipun harga BBM bersubsidi tidak turun," sambung dia.

Sekarang, kata dia, efek inflasi bisa tetap timbul dari rencana penghematan energi sekalipun sebenarnya itu ditujukan bagi kementerian/lembaga terlebih dahulu. "Masyarakat tidak terlalu well informed bahwa itu untuk mobil dinas atau pribadi akhirnya inflasi sudah terdorong duluan," tegas Hendri.

Lantas sebagai solusi terbaik, ia menyarankan agar sisi produksi diperhatikan. Caranya dengan meningkatkan produksi minyak mentah. Salah satunya adalah mempercepat kontrak jual beli minyak dengan negara-negara yang memberikan penawaran. "Mencari BBM atau minyak mentah dengan negara yang menawarkan harga murah, seperti Iran dan Amerika Latin," ungkapnya.

Langkah lainnya dengan mengoptimalkan pendapatan minyak mentah (domestic market obligation) dari para kontraktor. Dengan dua langkah ini maka minyak mentah bisa tersedia dalam jumlah banyak. "Besaran subsidi pun bisa turun," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com