Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Agama: Beda Artis Lokal dan Lady Gaga

Kompas.com - 24/05/2012, 16:13 WIB
Hindra Liauw

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Langkah Kementerian Agama yang tetap menyarankan Polri untuk tidak memberikan izin konser Lady Gaga bertajuk "The Born This Way Ball Tour" yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 3 Juni 2012 disesalkan sejumlah pihak. Salah satu alasannya, Lady Gaga kerap mempertontonkan bagian tubuh yang dianggap sensual ketika beraksi di atas panggung.

Satu pertanyaan yang mengemuka, mengapa Kemenag tetap bergeming dengan konser artis lokal yang kadang juga menonjolkan sensualitas? Terkait dengan hal ini, Menteri Agama Suryadharma Ali, yang juga politisi Partai Persatuan Pembangunan, memiliki argumen. Menurut dia, artis lokal, termasuk penyanyi dangdut, tampil di panggung semata-mata untuk tujuan menghibur.

"Sementara Lady Gaga ada unsur ideologis," kata Suryadharma kepada para wartawan, Kamis (24/5/2012).

Suryadharma yang juga Ketua Harian Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Pornografi mencontohkan, Lady Gaga mengenakan kostum dengan lambang salib terbalik. Di suatu video, ada adegan ketika Lady Gaga memakan kalung rosario.

"Lirik-liriknya juga seperti antiagama," kata Suryadharma yang mengaku tidak pernah menyaksikan tayangan aksi panggung Lady Gaga.

Suryadharma mengatakan, pemerintah, termasuk Kemenag, berkewajiban untuk menjaga moralitas bangsa ini. Ketika dimintai komentar Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Aqil Siroj bahwa moralitas warga NU tak akan rusak karena menonton konser Lady Gaga, Suryadharma meminta semua pihak tak menyamaratakan. Menurut dia, tetap ada orang-orang yang rentan dengan aksi panggung Lady Gaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

    Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

    Nasional
    PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

    PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

    Nasional
    Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

    Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

    Nasional
    Anak Buah SYL Disebut Temui Ahmad Ali saat Penyelidikan Kasus Kementan di KPK

    Anak Buah SYL Disebut Temui Ahmad Ali saat Penyelidikan Kasus Kementan di KPK

    Nasional
    Halalbihalal Merawat Negeri

    Halalbihalal Merawat Negeri

    Nasional
    Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

    Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

    Nasional
    Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

    Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

    Nasional
    Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

    Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

    Nasional
    Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

    Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

    Nasional
    Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

    Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

    Nasional
    Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

    Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

    Nasional
    Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

    Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

    Nasional
    Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

    Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

    Nasional
    2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

    2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

    Nasional
    Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

    Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com