Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penuhi Panggilan KPK, Andi Hanya Tebar Senyum

Kompas.com - 24/05/2012, 10:07 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng memenuhi panggilan pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi, Kamis (24/5/2012). Andi akan dimintai keterangan terkait pengadaan proyek pembangunan pusat pelatihan olahraga Hambalang, Jawa Barat, yang diselidiki KPK.

Sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat itu tiba di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, sekitar pukul 09.15 WIB dengan didampingi sejumlah stafnya. Saat diberondong pertanyaan oleh wartawan, Andi hanya menebar senyum.

KPK tengah menelusuri indikasi tindak pidana korupsi terkait pembangunan proyek dan sengketa lahan Hambalang. Sejauh ini, lebih dari 50 orang telah diperiksa KPK.

Mereka di antaranya adalah istri Anas Urbaningrum, Athiyyah Laila; Direktur Utama PT Duta Graha Indah (PT DGI) Dudung Purwadi; Manajer Pemasaran PT DGI Mohamad El Idris; mantan Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga Wafid Muharam; Kepala Badan Pertanahan Nasional Joyo Winoto; anggota Komisi II DPR asal Fraksi Partai Demokrat, Ignatius Mulyono; pejabat PT Adhi Karya, Mahfud Suroso; Sekretaris Departemen Pemuda dan Olahraga DPP Partai Demokrat Munadi Herlambang, dan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin.

KPK juga berencana memeriksa Anas Urbaningrum terkait dengan penyelidikan proyek Hambalang senilai Rp 1,52 triliun ini. Namun, kapan Anas diperiksa, belum dapat dipastikan.

Andi dituding terima uang Hambalang

Rabu (23/5/2012) seusai diperiksa KPK, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin kembali menuding Andi menerima uang pelicin terkait proyek Hambalang dari PT Adhi Karya, perusahaan yang menjadi rekanan proyek itu.

Andi, kata Nazaruddin, menerima uang Rp 20 miliar melalui adiknya, Choel Mallarangeng. Nazaruddin juga meminta KPK menelusuri peran Andi selaku Menpora dalam proyek yang diduga dikorupsi itu. Sebelumnya, Andi pernah membantah tudingan Nazaruddin soal penerimaan uang ini. Nama Andi juga disebut dalam persidangan Muhammad Nazaruddin.

Ketua Komisi X DPR Mahyuddin saat bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, beberapa waktu lalu, mengungkapkan kalau Nazaruddin pernah melaporkan ke Andi soal sertifikat lahan Hambalang yang selesai diurus. Laporan tersebut, menurut Mahyuddin, disampaikan Nazaruddin ke Andi dalam pertemuan yang berlangsung di kantor Andi, sekitar Januari 2010.

Pertemuan itu diikuti Mahyuddin, Nazaruddin, Andi, Angelina Sondakh, serta Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga saat itu, Wafid Muharam. Dalam pertemuan tersebut, katanya, Andi merespons laporan Nazaruddin dengan berkata "terima kasih".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Nasional
Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com