Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

24 Mei, Jenazah Warga Rusia Dipulangkan

Kompas.com - 23/05/2012, 02:05 WIB

MOSKWA, KOMPAS.com — Satu pesawat Kementerian Darurat Rusia akan membawa pulang jenazah warga Rusia yang meninggal dalam kecelakaan Sukhoi Superjet 100 di Indonesia ke Moskwa pada 24 Mei. Demikian disampaikan juru bicara Kementerian Industri dan Perdagangan Rusia, Selasa (22/5/2012).

Pada 23 Mei pukul 10.00 pagi waktu setempat, sisa-sisa jenazah korban kecelakaan akan secara resmi diserahkan kepada keluarga dan perwakilan Kedutaan Besar Rusia dan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.

"Sertifikat kematian dari rumah sakit, sertifikat protokol pembalseman, identifikasi dan pemeriksaan dari delapan warga Rusia yang tewas telah diserahkan kepada misi diplomatik Rusia," kata juru bicara itu.

Menurut juru bicara itu, Kedutaan Besar Rusia di Jakarta akan segera menerbitkan sertifikat kematian dan dokumen yang menyertainya.

"Diharapkan, pesawat RA-76840 Kementerian Darurat Rusia dengan jenazah warga Rusia itu akan lepas landas dari Jakarta pada 24 Mei," kata juru bicara tersebut.

Sukhoi Superjet 100 Rusia, pesawat regional 100 kursi yang dirancang dan diproduksi oleh Sukhoi Civil Aircraft dengan bantuan Alenia Aermacchi, jatuh di Indonesia saat acara penerbangan pada 9 Mei.

Pesawat naas itu menghantam lereng bebatuan Gunung Salak di Jawa Barat, Indonesia.

Ke-45 orang yang berada di dalam pesawat, termasuk delapan warga Rusia, 35 warga Indonesia, seorang warga negara Perancis, dan seorang warga Amerika Serikat meninggal dalam kecelakaan itu.

Rekaman dari perekam kokpit jet mengungkapkan tidak ada tanda-tanda kegagalan sistem avionik.

Sistem peringatan kecelakaan darat T2CAS beroperasi selama penerbangan dan memberikan para awak pesawat dengan informasi tentang bahaya pendekatan ke tanah.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com