Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agen Sukhoi Minta Maaf kepada Keluarga Korban

Kompas.com - 22/05/2012, 21:01 WIB
Maria Natalia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Trimarga Rekatama selaku agen pesawat Sukhoi di Indonesia meminta maaf kepada keluarga korban kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100 karena tak bisa mendampingi pengembalian jenazah ke kediaman masing-masing.

Agen yang memperkenalkan pesawat buatan Rusia di Indonesia itu hanya mendampingi keluarga saat serah terima jenazah dari tim Disaster Victim Identification dan Basarnas. "Kami tidak bisa ikut antar jenazah dan kami serahkan kepada operator masing-masing untuk bersama keluarga. Nanti pihak kami akan menyiapkan waktu sendiri untuk mendatangi keluarga semua korban," kata konsultan PT Trimarga Rekatama, Sunaryo, di Bandara Halim Perdanakusuma, Selasa (22/5/2012) malam.

Ia menambahkan, saat ini 45 ambulans telah disiapkan untuk mengangkut jenazah korban ke kediaman atau tempat pemakaman masing-masing pada Rabu pagi. Pengembalian jenazah korban yang berasal dari luar kota akan didahulukan agar bisa dibawa langsung ke Bandara Soekarno-Hatta.

"Nanti sejumlah mobil akan mengawal jenazah yang menuju ke bandara. Ada yang ke Manado, Sulawesi, Malang, dan Lampung. Kami akan koordinasi dengan keluarga dan pihak perusahaan jenazah dibawa dengan pesawat apa," kata Sunaryo.

Untuk pengembalian jenazah korban di sekitar Jakarta, katanya, akan dikerahkan pengawalan polisi yang mengendarai sepeda motor. Beberapa wilayah di sekitar Jakarta itu adalah Karawang, Tangerang, dan Sukabumi. "Kami akan berkoordinasi lagi dengan tim pengawalan dan mobil ambulans agar keluarga tidak sampai ketinggalan ketika iring-iringan jenazah nanti dibawa," katanya.

Ia memperkirakan penyerahan jenazah kepada keluarga besok berlangsung selama 45 menit. Saat ini, tim Basarnas dan PT Trimarga Rekatama masih menunggu semua jenazah korban dipindahkan dari Rumah Sakit Polri Raden Said Sukanto ke Bandara Halim Perdanakusuma. Baru 40 jenazah yang tiba di bandara tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com