JAKARTA, KOMPAS.com — Meski peluang di Partai Golkar telah tertutup rapat, politikus senior Partai Golkar, Jusuf Kalla alias JK, mengaku tetap siap untuk maju sebagai calon presiden di Pemilu 2014 jika ada partai politik lain yang membutuhkannya.
"Seperti saya katakan kalau dalam konteks memajukan bangsa ke depan, tentu tidak ada satu pun yang bisa menolak, termasuk saya," kata JK di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (22/5/2012). JK ditanya bagaimana jika nanti ada parpol yang menginginkan dirinya sebagai capres.
Seperti diketahui, Partai Golkar bakal menetapkan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie alias Ical sebagai capres. Penetapan itu akan dilakukan dalam rapat pimpinan nasional pada 1 Juli 2012.
JK mengaku tidak akan menjajaki parpol lain untuk kepentingan Pilpres 2012. Mantan Wakil Presiden itu mengaku hingga saat ini tidak memiliki ambisi untuk menjadi penguasa.
"Akan tetapi, seperti yang saya katakan, kalau memang dibutuhkan untuk masa depan bangsa, kapan pun kami siap. Jadi saya tidak dalam posisi menjajaki," ucapnya.
Adapun mengenai rencana penetapan Ical sebagai capres, JK mengaku menghormati keputusan DPP itu. JK mengaku masih terus berkomunikasi dengan Ical. "Kemarin telpon-telponan. Kami bicara dalam konteks teman. Saya tidak ingin mengganggu proses yang terjadi," pungkas JK.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.