Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Imbau Ormas Tak Anarkis Terkait Konser Lady Gaga

Kompas.com - 22/05/2012, 12:40 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepolisian Daerah Metro Jaya tetap akan menyiapkan personel pengamanan terkait konser Lady Gaga untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan yang terjadi. Kepolisian juga mengimbau agar organisasi massa tetap tertib dan tidak membuat kerusuhan. Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, Selasa (22/5/2012), di Mapolda Metro Jaya, Jakarta.

"Kami meminta semua kelompok massa untuk tetap menjaga ketertiban. Siapa pun yang mencoba berbuat keonaran dan kerusuhan akan ada sanksi hukum yang tegas," ujar Rikwanto. Polisi, ujarnya, juga sudah siap terhadap segala ancaman dan gangguan keamanan yang mungkin terjadi akibat memanasnya kontroversi konser Lady Gaga yang ditolak sejumlah ormas keagamaan.

Kendati konser belum bisa dipastikan akan dilakukan, Polda Metro Jaya menyiagakan 2.000-4.000 personelnya. Hingga kini, lanjut Rikwanto, Polda Metro Jaya masih menunggu pembahasan Mabes Polri terkait izin Lady Gaga. Rikwanto berharap agar jika izin dikeluarkan, sebaiknya ada komitmen tertulis yang dilakukan promotor, termasuk sanksinya.

"Polisi sudah siap terhadap ancaman kamtibmas dan melakukan antisipasi. Kami juga berharap komitmen promotor juga dimasukkan ke dalam perjanjian tertulis lebih baik kalau ada sanksinya," papar Rikwanto.

Diberitakan sebelumnya, konser Lady Gaga yang rencananya akan dilakukan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta,  pada 3 Juni 2012 mendatang ditentang banyak pihak, termasuk kelompok organisasi massa. Atas dasar ini, Polda Metro Jaya kemudian menolak rekomendasi dilaksanakannya konser tersebut. Penolakan terhadap konser Lady Gaga yang bertajuk "Monster Ball Tour" itu dilancarkan beberapa kelompok karena dianggap penampilan Lady Gaga yang seronok dan lirik-liriknya yang kontrversial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com