Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahfud Suroso Dicegah ke Luar Negeri

Kompas.com - 22/05/2012, 12:01 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemilik saham PT Dutasari Citralaras, Mahfud Suroso, dicegah bepergian ke luar negeri selama enam bulan ke depan terhitung sejak 27 April 2012.

Kepala Bagian Humas Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Maryoto mengatakan, pencegahan tersebut dilakukan atas permintaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Yang bersangkutan sudah dicegah," katanya, melalui pesan singkat, Selasa (22/7/2012).

Juru Bicara KPK, Johan Budi, membenarkan kalau pihaknya telah meminta Mahfud dicegah. "Benar, dia dicegah," kata Johan.

Mahfud disebut sebagai orang dekat Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum. Nama Mahfud kerap disebut terkait proyek pusat pendidikan dan latihan olahraga, Hambalang, Jawa Barat, yang tengah diselidiki KPK.

Mahfud juga pernah diperiksa dalam penyelidikan proyek Hambalang senilai Rp 1,52 triliun ini. Saham perusahaan Mahfud, PT Dutasari Citralaras, dulunya juga dimiliki istri Anas Urbaningrum, Athiyyah Laila, dan Capital milik Munadi Herlambang. PT Dutasari Citralaras merupakan salah satu perusahaan yang menjadi subkontraktor PT Adhi Karya dalam pengerjaan proyek Hambalang.

Selain itu, nama Mahfud juga disebut Muhammad Nazaruddin memberikan sejumlah uang ke sejumlah pihak  agar PT Adhi Karya dimenangkan sebagai pelaksana proyek Hambalang.

Nazaruddin yang divonis empat tahun 10 bulan penjara dalam kasus suap wisma atlet SEA Games itu menyebut Mahfud menyalurkan uang pelicin dari PT Adhi Karya ke Anas Urbaningrum, ke Menpora Andi Mallarangeng, ke Kepala Badan Pertanahan Nasional, Joyo Winoto, dan ke Komisi X DPR. Tudingan Nazaruddin tersebut dibantah Anas, Andi, dan Joyo Winoto.

Terkait penyelidikan Hambalang, KPK telah memeriksa lebih dari 50 orang. Mereka yang diperiksa antara lain Athiyyah Laila, Munadi Herlambang, Direktur Utama PT Duta Graha Indah (PT DGI) Dudung Purwadi, Manajer Pemasaran PT DGI Mohamad El Idris; mantan Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga, Wafid Muharam; Kepala Badan Pertahanan Nasional Joyo Winoto; dan anggota Komisi II DPR asal Fraksi Partai Demokrat, Ignatius Mulyono. Kamis (24/5/2012) nanti, KPK berencana memeriksa Andi Mallarengeng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com