Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wiranto: Tak Masalah Capres Tua Asal Sehat

Kompas.com - 22/05/2012, 10:58 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Hanura Wiranto berharap agar publik tidak terjebak dalam dikotomi calon presiden berusia tua atau muda. Menurut Wiranto, tak masalah jika capres berusia tua asalkan sehat.

"Capres tua atau muda kurang tepat. Yang penting sehat. Kalau yang muda sakit, gimana? Saya kira kriteria sehat jasmani. Jangan terjebak pada tua atau muda," kata Wiranto di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (22/5/2012).

Wiranto dimintai tanggapan atas pernyataan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Taufik Kiemas bahwa tokoh nasional yang berusia lanjut sebaiknya sadar untuk tidak mencalonkan diri sebagai capres di Pemilu 2014. Seluruh parpol, kata Taufik, seharusnya memberi kesempatan kepada tokoh muda.

Wiranto mengaku tetap siap untuk maju sebagai capres dalam Pilpres 2014. Kesiapan itu, kata dia, untuk menjawab dukungan secara aklamasi dari pengurus 33 DPD. Dukungan itu disampaikan ketika rapat pimpinan nasional beberapa bulan lalu.

"Mengingat popularitas ketua umum sangat tinggi, maka secara aklamasi 33 DPD meminta ketua umum supaya bersedia kembali dicalonkan. Artinya, dengan pencalonan ini, lebih mudah bagi kader untuk menyebarkan ke masyarakat visi dan misi Partai Hanura," kata Wiranto.

"Mereka percaya ketua umumnya dengan pengalaman akan mampu membuat pembaruan, dengan sikap yang lebih tegas, melanjutkan reformasi yang sudah dilakukannya," kata pria yang menjadi cawapres mendampingi Jusuf Kalla di Pemilu 2009 itu.

Meski demikian, lanjut Wiranto, pencalonan itu bisa saja berubah tergantung situasi nantinya. Pasalnya, kata dia, politik sangat dinamis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

Nasional
Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com