Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Capres, Ibu Ani Dengarkan Aspirasi Rakyat

Kompas.com - 21/05/2012, 15:57 WIB
Hindra Liu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ibu Negara Ani Yudhoyono dikatakan telah mengetahui dan mendengar adanya buah pikiran dari tokoh maupun kelompok masyarakat yang beraspirasi mencalonkan dirinya sebagai presiden pada pemilu 2014. Setiap warga negara berhak untuk menyampaikan apa yang menjadi aspirasi, pandangan, dan penilaian mereka.

"Ya tentu dari pihak keluarga menerima, dalam arti mendengarkan aspirasi itu. Tapi bahwa kemudian (apakah) itu dipikirkan, saat ini kami belum ada informasi soal itu," kata Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha kepada para jurnalis di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (21/5/2012).

Julian memastikan, usulan pencapresan Ibu Ani sama sekali tidak berasal dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan keluarga. Sampai saat ini, sambung Julian, baik Ibu Ani maupun Presiden SBY, tidak pernah secara langsung maupun tidak langsung menyatakan keinginannya untuk maju ke arena perebutan kursi presiden pada 2014.

Secara terpisah, anggota Dewan Kehormatan Partai Demokrat Jero Wacik mengatakan, majelis tinggi partai baru akan membahas perihal calon presiden yang diusung Partai Demokrat pada pertengahan tahun 2013.

Ketua Umum PD Anas Urbaningrum juga menyatakan, partainya telah merancang tahun 2012 dan 2013 sebagai tahun kinerja. Seluruh dader PD diminta fokus untuk melakukan tugas-tugas kerakyatan.

PD, melalui Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat Andi Nurpati, menggulirkan isu Ibu Ani Yudhoyono sebagai capres. Menurut Andi, Ibu Ani memenuhi kualifikasi sebagai capres PD. "Bu Ani adalah politikus yang tangguh. Peluang beliau terbuka untuk dicalonkan. Nama beliau sangat populer di masyarakat," kata Nurpati.

Anggota Dewan Pembina Demokrat Melani Leimena Suharli menyebut banyak kader internal Demokrat, termasuk dirinya, ingin mencalonkan Ani sebagai capres. Wakil Ketua MPR itu mengatakan dirinya sudah membangun jaringan-jaringan di internal Demokrat untuk mencalonkan Ani. "Rata-rata (kader Demokrat) setuju," katanya.

Yudhoyono pernah menegaskan bahwa istrinya ataupun kedua putranya, Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono, tak akan maju pada ajang perebutan kursi RI 1 pada 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com