Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tenaga Terapis SPA Bali Memasuki Benua Eropa

Kompas.com - 21/05/2012, 15:04 WIB
Eny Prihtiyani

Penulis

JAKARTA,KOMPAS.com - Indonesia mulai mengekspor tenaga terapis ke Eropa. Manajer Sumber Daya Manusia Arbatax Park Resort Italia, Enrico Gallo, telah sepakat untuk menerima 4 orang tenaga terapis SPA Bali untuk bekerja di resortnya. Hal itu dijelaskan Atase Perdagangan KBRI Roma, Bachtiar Pangaribuan, dalam siaran pers Kementerian Perdagangan, Senin (21/5/2012).

Kesepakatan yang dibuat pada 16 Mei 2012 yang lalu tersebut juga melibatkan Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Milan. Manajer SDM Arbatax Park Resort tersebut juga menyetujui usulannya agar para terapis selain diberikan gaji 1.000 Euro per bulan, juga diberikan pemondokan, makan, asuransi, serta tiket pergi dan pulang.

Arbatax Resort yang didirikan pada tahun 1985 ini memiliki luas 60 hektar, yang terbagi 40 persen untuk area flora dan fauna dan 40 persen tempat bersantai tamu. Untuk memanjakan tamu, resort ini menyediakan area SPA seluas 2.000 m2. Sementara jumlah kamar yang tersedia adalah sebanyak 930 kamar. Kegiatan di resort sendiri hanya dilaksanakan pada bulan Juni-Oktober mengingat Italia memiliki musim panas lebih panjang dari negara-negara lainnya di Eropa.

Ini adalah kesempatan bagus bagi peningkatan ekspor sektor jasa Indonesia. Jika pihak Arbatax Resort menilai baik kinerja para terapis kita, maka sangat mungkin di kemudian hari permintaan tenaga terapis dari Indonesia di Italia dan negara Eropa lainnya meningkat, ujar Pangaribuan.

Lebih lanjut, Atdag Roma tersebut menggarisbawahi pentingnya meningkatkan kualitas sumber daya para tenaga kerja Indonesia yang akan dikirim ke luar negeri agar dapat memenuhi persyaratan yang ditetapkan pihak pemberi kerja. Pihak Arbatax Resort, misalnya, meminta agar para terapis yang akan dikirim berusia 25-35 tahun, dapat berbahasa Inggris, serta memiliki sertifikat profesi kemampuan terapis SPA.   

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com