Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investigasi KNKT Secepatnya Diumumkan

Kompas.com - 14/05/2012, 18:05 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) memperkirakan hasil investigasi kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100 baru akan selesai satu tahun ke depan. Namun, apabila hasil investigasi bisa lebih cepat didapat, maka akan langsung diumumkan.

Hal ini diungkapkan Kepala Sub Komite Penelitian Kecelakaan Transportasi Udara KNKT, Masrury, Senin (14/5/2012) di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta. "Ketentuan investigasi kami punya waktu untuk melakukan penelitian itu 30 hari atau 1 bulan untuk factual report. Final report itu baru 12 bulan bisa kami terbitkan," ujar Masrury.

Namun, dalam masa investigasi selama 10 bulan, pihak KNKT akan mengeluarkan laporan sementara atau draft report. "Kalau data sudah lengkap, tidak akan menunggu 12 bulan, sehingga sesegera mungkin akan dilakukan," kata Masrury.

Pesawat Sukhoi Superjet 100 dengan nomor penerbangan RA36801 itu kehilangan kontak pada koordinat 06° 43' 08" Lintang Selatan dan 106° 43' 15" Bujur Timur, Rabu (9/5/2012) pukul 14.33. Koordinat itu diperkirakan dekat Cidahu, Gunung Salak.

Penerbangan yang dilakukan pesawat milik Rusia tersebut merupakan bagian dari demonstrasi penerbangan yang diselenggarakan oleh PT Trimarga Rekatama. Perusahaan tersebut merupakan agen yang memperkenalkan pesawat Sukhoi kepada perusahaan penerbangan di Indonesia.

Pesawat tersebut melakukan penerbangan sebanyak dua kali. Penerbangan pertama dari Halim Perdanakusuma menuju Pelabuhan, Ratu pukul 12.00 WIB dengan penumpang pebisnis di bidang penerbangan. Setelah terbang sekitar 35 hingga 45 menit, pesawat pun kembali ke Halim Perdanakusuma dalam kondisi selamat.

Penerbangan kedua dilakukan pukul 14.12 WIB dengan mengangkut hampir 45 orang. Delapan orang di antaranya merupakan awak pesawat warga Rusia. Penumpang lainnya dari media massa dan utusan perusahaan di bidang penerbangan. Tim SAR gabungan berhasil menemukan puing pesawat dan sejumlah bagian tubuh korban di tebing Gunung Salak, Jawa Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com