Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Rusia Bantu Identifikasi Jenazah Korban

Kompas.com - 12/05/2012, 13:57 WIB
Maria Natalia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Rusia menjanjikan akan mendatangkan tim analisis DNA untuk membantu mengidentifikasi jenazah korban pesawat Sukhoi Super Jet 100 di Rumah Sakit Polri, Jakarta Timur. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Polri Brigadir Jenderal Agus Prayitno dalam jumpa pers setelah menerima lima kantong jenazah, pada Sabtu (12/5/2012).

"Tim Rusia belum sampai ke sini, tapi mereka akan membantu tim DNA dari DVI Indonesia untuk identifikasi jenazah," kata Agus.

Selain tim dari Rusia, tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri juga dibantu oleh sejumlah ahli dari perguruan tinggi, di antaranya Universitas Indonesia, Universitas Padjajaran, Universitas Brawijaya dan tim dokter forensik dari Banten. Semua hasil indetifikasi secara berkala akan dilaporkan DVI Indonesia pada DVI Internasional pusat di Lyon, Perancis."Ada ahli patologi forensik, odontologi forensik, DNA forensik, antropologi forensik yang membantu identifikasi ini," jelasnya.

Sementara itu, saat ini sudah lima kantong jenazah yang dibawa ke RS Polri. Keluarga korban pun mulai berdatangan memenuhi posko DVI. Mereka diberikan tempat khusus untuk menunggu. Akses menuju tempat kantong jenazah masih tetap dihalangi dua helai kain dan police line. Hanya tim kepolisian yang diperbolehkan masuk.

Semua keluarga yang datang, diminta mendaftarkan nama, alamat dan nomor telepon mereka di buku tamu yang telah disiapkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com