Dua Wartawan Tersesat di Gunung Salak

JAKARTA, KOMPAS.com — Dua wartawan yang ikut proses evakuasi korban Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat, Jumat (11/5/2012), diduga tersesat.

Petugas dari Basarnas saat ini berusaha memberikan pertolongan kepada keduanya yang terjebak di lembah gunung tersebut. Kedua wartawan tersebut adalah Jordan dari Detik dan Ade dari Bali Pos.

Petugas Basarnas di Posko 1 Cipelang, Agustamim, menyebutkan, tim Basarnas mendengar teriakan kedua wartawan tersebut. Mereka diduga tersesat di jurang saat hendak mengambil air.

"Petugas mendengar teriakan minta tolong dari jurang. Sekarang tim sedang berusaha menolongnya sekaligus membawa bantuan logistik," katanya.

Suara teriakan itu berada di ketinggian 2.080 mdpl.

Diketahui, kedua orang itu tidak membawa perbekalan dan peralatan standar untuk pendakian gunung.

"Mereka tidak membawa bekal," katanya.

Kedua orang itu ikut pendakian bersama tim evakuasi dari TNI pada Jumat pagi, bersama sejumlah wartawan lainnya.

"Waktu naik ke gunung, mereka berjalan paling depan dan tidak terkejar oleh kami," kata salah seorang rekan wartawan yang sempat ikut perjalanan, tetapi di tengah jalan turun kembali ke posko.

Posisi keduanya di belakang rombongan TNI saat melakukan pembukaan lintasan.