Pos Kesehatan Darurat Disiapkan di Bandara Halim

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan menyiapkan pos kesehatan darurat di Terminal Kedatangan Bandar Udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta. Pos berukuran 3 x 1 meter itu ditempatkan di pojok kiri terminal untuk mengantisipasi keluarga korban pesawat Sukhoi Superjet 100 yang pingsan atau keletihan.

Stevenovita, dokter jaga pos itu menuturkan, pos darurat ini baru didirikan pada Rabu (9/5/2012) sesaat pasca kecelakaan pesawat Sukhoi terjadi. "Pos ini didirikan untuk penanganan sementara yang sifatnya cepat saja seperti pingsan, sakit kepala pusing, dan kelalahan," ujar Stevenovita, Jumat (11/5/2012), di Bandara Halim Perdana Kusuma.

Menurut Stevenovita, insiden kecelakaan pesawat Sukhoi ini pasti akan terasa berat bagi keluarga korban. Pihak keluarga pun terkadang terus-menerus menunggu di bandara sehingga lupa menjaga kondisi tubuhnya. Untuk itu, pos kesehatan darurat ini menyediakan alat-alat seperti oksigen, obat-obatan sederhana, alat infus, serta tensimeter.

Ada tiga orang dokter yang siap membantu keluarga yang merasa tidak enak badan 24 jam penuh. Lantaran bersifat pos darurat, pos itu hanya bisa menampung satu orang pasien karena hanya tersedia 1 tempat tidur.

"Sejauh ini sudah ada beberapa ibu yang pingsan karena tidak makan," kata Stevenovita.

Rencananya, pos kesehatan darurat ini akan didirikan sampai tanggal 13 Mei 2012 atau sampai proses evakuasi selesai.