Tiga Wartawan Akhirnya Dilepaskan

Jakarta, Kompas - Polisi Diraja Malaysia akhirnya melepaskan tiga wartawan Indonesia yang ditangkap di Port Dickson, Malaysia, pada Kamis (10/5) sekitar pukul 00.30 waktu setempat. Mereka pun telah tiba di Tanah Air pada Kamis siang.

Ketiga wartawan Indonesia tersebut adalah wartawan Kompas Ilham Khoiri, wartawan Seputar Indonesia Zen Teguh Triwibowo, dan wartawan Media Indonesia Muhammad Fauzi. Mereka bersama wartawan LKBN Antara Sri Muryono ditugaskan untuk ikut rombongan delegasi Tim Penelusuran Penembakan tiga tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia, pada 7-10 Mei 2012. Rombongan dipimpin anggota DPD dari Nusa Tenggara Barat, Farouk Muhammad.

Setiba di Indonesia, rombongan tersebut diterima Ketua Dewan Perwakilan Daerah Irman Gusman di gedung parlemen, Senayan. Irman mengatakan senang dan lega karena ketiga wartawan tersebut dapat kembali ke Tanah Air dengan selamat.

Ketiga wartawan Indonesia tersebut, bersama dua mahasiswa Indonesia di Malaysia, diamankan Polisi Diraja Malaysia pada Rabu sekitar pukul 18.20. Saat itu, mereka akan wawancara warga Tampin Kanan, Linggi, Port Dickson, Malaysia, terkait kasus penembakan tiga TKI asal NTB di Malaysia. Kepada Polisi Diraja Malaysia, mereka menjelaskan secara rinci kegiatan jurnalistik di Malaysia.

Menurut Ketua Jabatan Siasat Jenayat Negeri Sembilan ICP Hamdan bin Majid, kata Ilham, mereka ditangkap karena memasuki pekarangan rumah orang tanpa izin sehingga melanggar hukum pidana Malaysia. Menurut Ilham, mereka mengetuk pintu teralis besi di teras rumah warga tersebut dan mengucapkan salam.

Setelah pemeriksaan dan pemberkasan, Polisi Diraja Malaysia memperbolehkan tiga wartawan dan dua mahasiswa tersebut pulang bersama perwakilan KBRI. Mereka tidak dihukum karena memiliki identitas lengkap.

(ika/ssd)