Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Korpaskhas Sulit Dekati Lokasi

Kompas.com - 10/05/2012, 17:39 WIB
Windoro Adi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com Sebanyak 30 anggota Korps Pasukan Khas (Korpaskhas) TNI AU masih sulit menjangkau lokasi jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 di Cidahu, lereng Gunung Salak, Kabupaten Bogor.

"Saya khawatir pengumpulan jenazah korban tak bisa dilakukan hari ini. Cuaca buruk," ungkap Danyon 467 Paskhas Letkol Harys Soeryo, yang ditemui di Bandara Halim Perdanakusuma, Kamis (10/5/2012) pukul 17.00.

Ia menjelaskan, Korpaskhas mengerahkan 30 personel yang bergerak lewat jalur darat sejak Rabu (9/5/2012) pukul 22.00 WIB. "Tim kami masih bergerak paling depan, bersama tim kami yang berangkat lewat jalur udara," ucap Harys.

Tim Korpaskhas yang bergerak lewat jalur darat membawa perlengkapan lengkap untuk penyelamatan, sedangkan tim Korpaskhas yang bergerak lewat udara menggunakan helikopter Super Puma.

"Berkali-kali helikopter kami gagal mendekati lokasi karena gangguan kabut tebal di ketinggian 5.200 kaki, sementara tim kami di darat terhenti di kawasan Cijeruk," papar Harys.

Ia memastikan, hari ini tim Korpaskhas tak bisa mendekati lokasi. Oleh karena itu, mereka tak mungkin mengumpulkan jenazah korban.

"Paling mungkin, besok. Itu pun kalau cuaca cerah," paparnya. Tim Korpaskhas adalah satu di antara beberapa tim penyelamatan yang dikerahkan Badan SAR Nasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com