Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Unjuk Rasa Soal Korupsi Dana PON Riau

Kompas.com - 10/05/2012, 14:57 WIB

PEKANBARU, Kompas.com - Pelemparan ratusan uang koin mewarnai unjuk rasa puluhan mahasiswa dan aktivis yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Riau Berdaulat (Arrib) di depan kantor Gubernur Riau di Pekanbaru, Kamis.
    
Aksi lempar koin tersebut merupakan bentuk kekesalan mahasiswa terhadap kejahatan tindak pidana korupsi proyek Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII di Riau yang kini telah menyeret sejumlah pejabat dan anggota DPRD provinsi ini sebagai tersangka.
    
"Ayo kawan-kawan, lemparkan koinnya dan hibahkan uang kita supaya pejabat tidak mengkorupsi uang rakyat lagi," teriak koordinator lapangan Arrib, Yopi Pranoto.
    
Massa pengunjuk rasa merupakan gabungan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Riau, BEM Universitas Islam Riau, BEM Universitas Islam Nasional Sultan Syarif Kasim, serta aktivis Serikat Rakyat Miskin Indonesia (SRMI) dan Partai Rakyat Demokrat (PRD).
    
Dalam aksi tersebut mereka menyatakan dukungan terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi untuk mengusut tuntas mega kasus korupsi PON Riau, terutama terhadap pembengkakan anggaran stadion utama dan lapangan tembak PON Riau.
    
"KPK harus usut sampai tuntas kasus korupsi PON, sampai ke akarnya dan aktor intelektualnya meski dia adalah gubernur," katanya.
    
Mereka juga meminta KPK segera menangkap aktor yang terlibat korupsi dari para konsorsium kontraktor dalam proyek PON tersebut.

KPK sebelumnya telah menetapkan enam tersangka kasus dugaan gratifikasi proyek PON XVIII di Provinsi Riau. Dua tersangka yang baru saja ditetapkan oleh KPK antara lain Wakil Ketua DPRD Riau Taufan Andoso Yakin dan mantan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Riau Lukman Abbas yang kini menjabat staf ahli Gubernur Riau.

Sedangkan empat tersangka yang sebelumnya telah ditetapkan, dua di antaranya adalah anggota DPRD Riau, yakni Muhammad Faisal Aswan dari Partai Golkar dan Muhammad Dunir dari PKB.

Dua tersangka lainnya adalah Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Dispora Riau Eka Dharma Putra dan Rahmat Syahputra staf PT Pembangunan Perumahan (PP).

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com