Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malam ini, Tim SAR Bergerak ke Gunung Salak

Kompas.com - 09/05/2012, 20:21 WIB
LTF

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya TNI Daryatmo mengatakan, pencarian pesawat Sukhoi Superjet 100 difokuskan di sekitar Gunung Salak, yaitu di perbatasan antara Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Tim Search and Rescue (SAR) sudah mulai bergerak pada Rabu malam ini untuk melakukan pencarian pesawat yang berpenumpang 46 orang, yakni 8 orang kru pesawat (warga Rusia) dan 36 orang penumpang (warga Indonesia)," kata Daryatmo ketika dihubungi di Jakarta, Rabu (9/5/2012).

Jumlah tim SAR yang ikut terlibat dalam pencarian pesawat itu, kata dia, bisa mencapai seratusan orang.

"Dari Basarnas (Jakarta) sebanyak 25 orang, SAR dari Bandung sebanyak 25 orang, belum lagi bantuan dari TNI Angkatan darat dan Brimob setempat," kata Daryatmo.

Ia mengatakan, pesawat buatan Rusia itu berangkat dari Bandara Halim Perdanakusuma sekitar pukul 14.00 WIB. Namun, sekitar 14.33 WIB dikabarkan hilang kontak.

"Kabar terakhir pesawat tersebut berada di sekitar Gunung Salak. Oleh karena itu, kami fokus melakukan pencarian di Gunung Salak," katanya.

Humas Basarnas, Gagah Prakoso, pesawat Sukhoi Superjet-100 kehilangan kontak setelah lepas landas dari Bandara Halim Perdanakusuma pada ketinggian 6.000 kaki.

"Lost contact pada ketinggian dari 10.000 kaki ke 6.000 kaki," katanya.

Dia menjelaskan, sebelum hilang kontak, pesawat teridentifikasi berada pada titik koordinat 0643081-064315. Sebelumnya diberitakan, pesawat Sukhoi Super Jet 100 itu hilang kontak saat demo flight di atas wilayah Gunung Salak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu. Hal itu dibenarkan oleh Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemenhub Bambang S. Ervan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com