Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra Usul Pengusungan Capres Tanpa Syarat Minimal

Kompas.com - 09/05/2012, 15:29 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Gerindra berharap agar tidak ada syarat perolehan suara dan kepemilikan kursi di parlemen untuk mengusung calon presiden dan calon wakil presiden di Pemilu 2014. Semua partai politik yang lolos ke parlemen diharapkan bisa mengusung capres dan cawapres sendiri.

"Dalam pandangan Partai Gerindra, sebaiknya calon presiden dan calon wakil presiden dicalonkan parpol yang lolos PT (parliamentary threshold). Tidak seperti Pemilu 2004 dan 2009 lagi," kata Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani di Jakarta, Rabu ( 9/5/2012 ).

Seperti diketahui, dalam Undang-Undang Pilpres saat ini, syarat parpol atau gabungan parpol untuk mengajukan calon presiden apabila memiliki sedikitnya 20 persen kursi di DPR atau memperoleh 25 persen suara sah.

Dalam UU Pemilu yang baru, parpol harus mencapai PT sebesar 3,5 persen secara nasional untuk dapat masuk ke parlemen.

Muzani mengatakan, pengusungan capres dan cawapres sebaiknya mengacu pada Undang-Undang Dasar 1945 yang tidak menyebutkan berapa persentase atau hanya disebutkan dicalonkan oleh parpol.

Muzani menambahkan, dengan tidak adanya syarat minimal, maka akan ada banyak capres dan cawapres nantinya sehingga masyarakat dapat memiliki banyak pilihan.

"Jangan dibatasi. Pembatasan- pembatasan itu harus mengacu pada UUD 1945, demokrasi, dan mengacu pada aspirasi. Pilihan rakyat yang mengerucut pada satu nama itu pilihan final. Bukan pilihan yang dikotak-kotakan dengan sebuah sistem yang membatasi calon-calon tertentu," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com