Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPP Golkar Bantah Membangkang dari Dewan Pertimbangan

Kompas.com - 09/05/2012, 07:25 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Idrus Marham membantah bahwa pihaknya tidak menghiraukan permintaan Dewan Pertimbangan dalam penetapan calon presiden Golkar untuk Pemilu 2014 nanti.

Dalam rapat internal DPP Golkar dan Dewan Pertimbangan pada Selasa (8/5/2012) kembali dilontarkan rencana Rapimnas III Golkar untuk mengukuhkan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie sebagai calon tunggal dari Golkar.

"Kami sudah perhatikan sebagian saran Wantim (Dewan Pertimbanga) dan tentu kami beranggapan bahwa usulan tata cara telah kami  bahas dalam rapimnas ke II. Semua keputusan sudah dibahas saat itu, sesuai diatur dalam AD/ART, di mana dewan pertimbangan juga hadir. Kami tidak bisa melanggar putusan Rapimnas II yang menetapkan Pak Aburizal saat itu," kata Idrus di DPP Partai Golkar, Selasa (8/5/2012).

Ia tak menjawab ketika ditanya apakah pembahasan pengukuhan  Aburizal itu telah didukung oleh Dewan Pertimbangan, terutama oleh Akbar Tandjung yang selama ini menolak putusan calon tunggal capres Golkar.

"Titik temunya adalah bahwa dipahami posisi masing-masing. Posisi Dewan Pertimbangan memberikan saran dan pertimbangan DPP Partai Golkar sesuai mekanisme yang ada. DPP mengambil keputusan setelah mempertimbangkan dan mendengarkan saran dari Dewan Pertimbangan," tuturnya.

Menurut dia, keputusan pencalonan tunggal Ical adalah keputusan bulat dengan persetujuan semua pihak di Golkar, yang kembali dibahas dalam rapat internal tadi.

Sayangnya, Akbar Tandjung, Ketua Wantim tak bisa diminta keterangan terkait hasil akhir rapat tersebut.

"Tadi semua di situ, beberapa anggota Dewan Pertimbangan berbicara. Di situ memahami bagaimana dalam sebuah organisasi bisa terjadi proses perbedaan. Begitu diambil sebagai sebuah keputusan, mau enggak mau keputusan itu mengikat secara kelembagaan kepada seluruh keluarga partai Golkar," ujar Idrus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com