Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JK Tak Diundang dalam Rapat Internal Golkar

Kompas.com - 09/05/2012, 02:42 WIB
Maria Natalia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Di tengah puluhan tokoh dan politikus Partai Golkar yang hadir dalam rapat internal di Kantor DPP Partai Golkar, Selasa (8/5/2012) malam, tokoh senior Golkar, Jusuf Kalla, tidak tampak di antara tamu undangan.

Saat dikonfirmasi hal tersebut, Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham mengatakan bahwa Kalla tak diundang karena rapat malam itu khusus antara DPP dan Dewan Pertimbangan. "Kita semua menentukan langkah-langkah politik berdasarkan aturan yang ada. Hari ini rapat konsultasi dan koordinasi DPP dengan Dewan Pertimbangan, yang hadir hanya dua pihak tersebut. Selain itu, tidak. Pak Jusuf Kalla kan bukan anggota Dewan Pertimbangan," jelas Idrus.

Jusuf Kalla atau sering disapa dengan JK sempat-sempat disebut menjadi calon presiden potensial dari partai kuning tersebut. Namun, kini namanya tak lagi menjadi prioritas di Partai Golkar. Dengan alasan menghormati keputusan Rapimnas II yang telah mengukuhkan Aburizal Bakrie sebagai capres dari Golkar, maka DPP Partai Golkar tak lagi menetapkan nama calon lain sebagai capres pada Pemilihan Umum 2014.

"DPP dalam hal ini tidak berwenang mengubah keputusan Rapimnas II. Kalau mengubah, sama saja dengan melanggar," jelas Idrus.

Kalla adalah satu satu tokoh Golkar yang memiliki tingkat elektabilitas lebih tinggi dibanding Aburizal atau Ical dalam sejumlah survei. Pencalonan JK sebagai capres juga mendapat dukungan dari Ketua Dewan Pertimbangan Golkar Akbar Tandjung.

Dalam beberapa kesempatan, JK yang kini menjabat sebagai Ketua Palang Merah Indonesia menyatakan siap jika dipercaya oleh Golkar untuk maju dalam Pemilu Pilpres 2014 nanti. Namun, mantan Wakil Presiden RI itu kini telah disalip oleh Ical yang mengklaim sebagai calon tunggal capres dari Golkar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com